Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo memberikan kabar baik kepada jajaran menteri Kabinet Kerja dalam sidang kabinet paripurna hari ini. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Jokowi mengawali sidang kabinet paripurna dengan penjelasan kepada menteri perihal isu perombakan kabinet.
"Kabar bahagia untuk menteri. Buat menteri, loh, ya. Tidak ada
reshuffle kabinet," kata Pramono di Istana Bogor, Rabu (4/1).
Menurut Pramono, Presiden menyampakan hal itu menyusul kembali maraknya isu soal
reshuffle dalam beberapa pekan terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden diisukan bakal melakukan
reshuffle atau perombakan kabinet jilid III untuk mengakomodasi Partai Golkar, terutama setelah Ade Komarudin tak lagi menjabat sebagai Ketua DPR.
Isu ini juga dikaitkan dengan semakin akrabnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Jokowi. Dukungan penuh diberikan Prabowo kepada Jokowi saat menghadapi Aksi 411 dan Aksi 212.
Isu itu sebenarnya sudah dibantah oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, pada November, saat menghadiri rapat pemilihan pimpinan Panitia Khusus RUU Pemilu.
"Saya kira kami sudah mengambil satu posisi yang strategis. Berada di luar pemerintahan juga merupakan posisi yang strategis bagi Gerindra," kata Fadli.
Namun isu reshuffle kembali menguat setelah Presiden menggelar serangkaian pertemuan politik dengan sejumlah ketua partai lain. Atas hal tersebut, Pramono menyatakan tidak akan ada
reshuffle dalam waktu dekat.
"Tidak ada
reshuffle kecuali yang perlu di
reshuffle karena beberapa hal. Tidak dalam waktu dekat," kata Pram.
(wis)