Jakarta, CNN Indonesia -- Twitter baru saja melakukan uji coba fitur baru. Bukannya mendapat tanggapan baik, fitur itu malah dikeluhkan para penggunanya.
Fitur baru Twitter itu memungkinkan aktivitas ‘Favorite' dan 'Following' dari akun yang difollow terlihat pada timeline dalam bentuk retweet. Tujuannya, agar para pengguna bisa mengetahui apa saja hal yang disukai temannya.
Namun nyatanya banyak para pengguna yang justru merasa terganggu. Munculnya riwayat ‘Favorite' dan 'Following' justru terkesan mengotori tampilan linimasa. Karena memang tak semua aktivitas patut ditampilkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya tidak ingin melihat apa yang disukai semua orang pada linimasa saya, terimakasih Twitter,” kicau akun @breadverly. Seperti dikutip CNN Indonesia dari
The Next Web, Selasa (19/8).
Menampilkan ‘Favorite’ dalam bentuk retweet dinilai sangat tidak tepat. Bagi sebagian akun, mereka sudah paham mana tweet yang mungkin menarik bagi follower mereka, jika sudah begini pengguna hanya perlu melakukan retweet. Berbeda dengan Favorite.
Favorite terkadang hanya digunakan untuk menyimpan suatu kicauan yang mungkin akan bermanfaat dilain waktu, dan pengguna tak perlu membagikannya jika dirasa memang belum perlu.
Hingga kini belum ada tanggapan dari Twitter soal keluhan para penggunanya. Bisa jadi, eksperimen tersebut batal diimplementasikan jika memang dianggap terlalu menggangu.