Jakarta, CNN Indonesia -- Karena fungsinya yang dibuat untuk menggantikan tugas manusia, maka robot yang dipakai para manufaktur diwajibkan punya beberapa fitur inti.
Ya, menurut Universal Robots, ada beberapa yang memang mutlak dibutuhkan untuk robot industri. Fitur itu pun kemudian ditanamkan pada robot terbaru keluaran mereka, UR5 dan UR10.
Universal Robots, perusahaan manufaktur lengan robot fleksibel untuk industri asal Denmark, melengkapi robot terbaru mereka dengan sejumlah fitur keamanan serta interaksi baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampilan visual dari keenam sendi lengan untuk menangani bobot 5/10 kg, tetap tidak berubah. Akan tetapi di dalam lengan robot tersebut, serta di dalam sistem pengendalinya punya fungsi baru.
Fitur-fitur spesial yang ditambahkan pada lengan robot ini adalah sistem encoder absolut, delapan fungsi keamanan yang fleksibel, jumlah I/O built-in dua kali lipat dan perluasan cara-cara menghubungkan peralatan ke kotak pengontrol.
“Kami adalah satu-satunya perusahaan manufaktur lengan robot ringan yang telah memiliki pengalaman panjang di berbagai jenis industri. Departemen R&D kami bekerja keras untuk mengintegrasikan masukan dan saran dari end user dalam mengembangkan produk kami,” ujar Enrico Krog Iversen, CEO Universal Robots.
Dalam surel yang diterima CNN Indonesia, Universal Robots menjelaskan apa saja fitur baru dalam produk mereka, antara lain:
True absolute encoderTrue Absolute Encoder atau Sistem Encoder Absolut membuat pengaktifan lengan robot menjadi jauh lebih cepat.
Posisi absolutnya dapat dikenali segera setelah robot dinyalakan, tidak lagi membutuhkan pemanasan pada saat awal pengaktifan lengan robot tersebut. Jadi, UR5 dan UR10 kini cocok untuk pengaktifan otomatis – dan tidak lagi membutuhkan baterai tambahan untuk fungsi ini.
“Dengan ditambahkannya True Absolute Encoder, lengan robot kami dapat diintegrasikan dengan lebih mudah ke dalam mesin-mesin lain,” jelas Esben H. Ostergaard, Universal Robots CTO.
Sistem keamanan yang fleksibelPengaturan keamanan generasi terbaru lengan robot ringan dari Universal Robot ini dapat disesuaikan dengan tiap solusi serta jenis-jenis kebutuhan yang spesifik. Lengan robot ini dapat dijalankan dalam dua cara pengoperasian fungsi keamanan: cara yang normal dan cara pengurangan.
Pengubahan pengaturan keamanan ketika lengan robot tersebut beroperasi juga bisa dilakukan. Caranya, kedelapan fungsi keamanan tersebut dimonitor oleh sistem keamanan terbaru yang sudah dipatenkan ini: kecepatan dan posisi gabungan, posisi TCP, orientasi, kecepatan dan daya, serta momentum dan tenaga robot.
Perubahan pengaturan tangan robot tersebut dilindungi oleh sandi rahasia. Semua fungsi-fungsi kemanan ini berperingkat keamanan PL d dan sudah mendapat sertifikasi dari lembaga internasional TÜV.
“Konsep keamanan terbaru kami yang sudah dipatenkan merupakan pengembangan logis dari lengan robot kami sebelumnya,” ujar Ostergaard.
Robot UR5 dan UR10 yang sudah diperbarui dapat dioperasikan dalam mode-mode yang berbeda, tergantung konteks penggunaannya.
Contoh, ketika seseorang memasuki ruang kerja lengan robot, robot tersebut dapat terus beroperasi dalam mode rendah (lebih aman), dan kembali ke kecepatan penuh ketika orang tersebut menjauhi robot. Atau robot tersebut berjalan pada kecepatan penuh ketika berada di dalam mesin CNC, dan kemudian mengurangi kecepatannya ketika berada di luar mesin tersebut.
Sertifikasi TÜV untuk UR Safety 3.0Sistem keamanan UR Safety 3.0 dari generasi terbaru UR5 dan UR10 besutan Universal Robots ini disertifikasi oleh TÜV Nord dan diuji berdasarkan EN ISO 13849:2008 PL d dan EN ISO 10218-1:2011, Klausa 5.4.3.
Fleksibilitas dan kemudahan penggunaanGabungan enam sendi yang diklaim hemat biaya dari lengan robot UR5 dan UR10 ini dikhususkan untuk UKM.
Berkat bobot ringan dan kemudahan penggunaannya melalui panel sentuh, beraneka ragam aplikasi dapat diprogram dengan cepat tanpa pelatihan kompleks atau pendidikan teknologi mendalam.
Lengan robot yang fleksibel juga diklaim bisa menggantikan tenaga kerja manusia yang ada di tempat-tempat berbahaya, proses bongkar pasang mesin besar misalnya.
“Dengan lengan robot yang fleksibel robot-robot ini mengerjakan tugas membosankan dan berbahaya yang harus dikerjakan oleh tenaga manusia sebelumnya,” kata Iversen.