Jakarta, CNN Indonesia -- National Aeronautics and Space Administration (NASA) punya sebuah pesawat eksplorasi antariksa yang siap diterbangkan. Pesawat ini akan mengangkut sejumlah astronot berserta kelengkapannya.
Pesawat bernama Orion itu memang sudah dipersiapkan cukup lama. NASA membangun pesawat itu untuk membawa para astronot agar bisa menjelajahi antariksa lebih jauh dari biasanya.
Orion dijadwalkan untuk melakukan serangakaian tes sebelum membawa astronot. Pengujian pertama yang disebut Exploration Flight Test-1 akan dilakukan tahun ini di Cape Canaveral Air Force Station’s Space Launch Complex 37.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Orion sedang dalam tahap akhir pemeriksaan. Pesawat ini nantinya akan diterbangkan sejauh 5.793 KM di luar angkasa. Orion rencananya diluncurkan bersama roket United Launch Alliance (ULA) Delta IV Heavy.
Seperti dikutip dari situs
NASA, Jumat (12/9), sebagai bagian dari persiapan Orion akan dipindahkan dari Neil Armstrong Operations ke Payload Hazardous Servicing Facility. Di tempat inilah Orion akan diisi bahan bakarnya.
Bukan hal mudah mempersiapkan Orion sebagai pesawat penjelajah. Pasa insinyur di balik pembuatannya mengaku secara teliti mempersiapkan berbagai aspek demi keamanan para penumpangya.
"Komponen paling rumit terletak pada ruang untuk kru. Mulai dari tekanan, pelindung panas, sistem parasut dan avionik. Keberhasilan pembuatan Orion sangat kami syukuri. Tidak sabar melihatnya terbang," kata Mark Geyer, manajer pengembangan Orion.
Jika tidak ada halangan Orion akan melakukan uji coba pertamanya di luar angkasa pada Desember 2014.