Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok arkeolog menemukan kerangka spesies dinosaurus yang dianggap memiliki ukuran lebih besar dari Tiranosaurus (T. Rex). Kerangka ini ditemukan di wilayah tenggara Maroko yang dekat dengan perbatasan Aljazair.
Memiliki panjang hingga 50 kaki atau sekitar 15 meter, spesies tersebut adalah Spinosaurus yang diperkirakan hidup di wilayah Afrika Utara sekitar 97 juta tahun yang lalu.
Dikutip dari CBS, para arkeolog memercayai bahwa predator yang dapat hidup di air ini memiliki moncong menyerupai buaya dan kakinya berselaput seperti bebek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang menarik dari Spinosaurus adalah mereka terlihat berbeda dari dinosaurus predator lainnya. Dengan bentuk moncong yang ramping dan penuh dengan gigi tajam dapat menangkap mangsa yang sangat licin,"kata Nizar Ibrahim, ahli paleontologi dari University of Chicago.
Di punggung Spinosaurus terdapat sirip besar yang berdiri tegak dan ia memiliki lengan depan yang sangat kuat.
Para ilmuwan berpendapat, jika dilihat dari struktur tubuh Spinosaurus, ia adalah dinosaurus pertama dengan ukuran besar yang dapat berenang serta dapat bertahan dalam waktu lama di air.
Ibrahim telah memelajari beberapa tulang Spinosaurus temuannya dan mengatakan bahwa bagian tulang asli Spinosaurus pertama kali ditemukan di gurun Mesir pada tahun 1912 oleh ahli paleontologi Jerman, Ernst Freiherr Stromer von Reichenbach.
Sayangnya, fosil yang ditemukan itu kemudian dihancurkan dalam Perang Dunia II ketika sekutu membom kota Munich, Jerman, pada tahun 1944.
Penemuan terbaru yang didapat Nizar Ibrahim ini diterbitkan dalam sebuah jurnal sains. Meskipun tulang asli telah lama hancur, Ibrahim mengatakan bahwa ada sebuah pola 'indah' yang berhasil diselamatkan oleh para ahli paleontologi Jerman.
"Pola ini menyediakan beberapa informasi yang sangat penting untuk kami tafsirkan," tutur Ibrahim.
Sebuah replika Spinosaurus telah berdiri di pameran National Geographic Society di Washington DC, Amerika Serikat, setelah beberapa pihak mendanai rekonstruksi tulang Spinosaurus.