Samsung Berhenti Jual Laptop di Eropa

CNN Indonesia
Kamis, 25 Sep 2014 10:12 WIB
Samsung mengkonfirmasi akan menghentikan penjualan komputer jinjing seri Ativ yang berbasis Windows dan Chromebook di pasar Eropa.
Ilustrasi (Reuters/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia --

Samsung mengikuti jejak Sony pada unit bisnis Vaio dengan berhenti menjual komputer jinjing atau laptop. Namun, praktik ini hanya dilakukan Samsung di pasar Eropa.

Kepada situs teknologi PC Advisor, Samsung mengkonfirmasi akan menghentikan penjualan komputer jinjing seri Ativ yang berbasis Windows dan Chromebook.

"Kami dengan cepat beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan tuntutan. Di Eropa, kami akan menghentikan penjualan laptop termasuk Chromebook khusus untuk saat ini dan tidak mencerminkan kondisi serupa di pasar lain," ujar juru bicara Samsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara melanjutkan, perusahaan asal Korea Selatan itu akan terus melakukan evaluasi secara menyeluruh atas kondisi pasar dan penyesuaian untuk mempertahankan daya saing dalam bisnis komputer pribadi.

Saat ini penjualan komputer jinjing memang menurun setelah digempur oleh perangkat ponsel pintar dan tablet. Namun, baru-baru ini perusahaan riset pasar Gartner mencatat bahwa penjualan komputer pribadi mulai stabil. Gartner memproyeksi pertumbuhan besar dalam penjualan Chromebook di tahun-tahun mendatang.

Sony menyatakan "menyerah" dalam pasar ini dengan menjual unit bisnis Vaio ke perusahaan investasi Japan Industrial Partners (JIP) pada Februari 2014.

Nilai akuisisi Vaio oleh JIP ini tidak diungkap. Namun, kantor berita Nikkei melaporkan JIP harus merogoh kocek hingga US$ 490 juta.

Setelah akuisisi rampung, JIP akan mendirikan perusahaan baru untuk menjalankan bisnis komputer pribadi. Sony, yang masih memiliki saham minoritas di perusahaan ini, masih bisa membantu dalam hal pengembangan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER