Jakarta, CNN Indonesia -- Popularitas situs jejaring sosial Ello yang sedang meningkat membuat banyak pengguna internet mendaftarkan diri di layanan tersebut. Hal itu juga membuat Ello menjadi sasaran peretasan jaringan komputer oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Pada Senin dini hari, Ello dilaporkan terkena serangan Distributed Denial of Service (DDoS) yang membuat lalu lintas ke server mereka seakan sangat sibuk. Hal ini membuat layanan Ello tak bisa diakses oleh sebagian besar pengguna selama 45 menit.
Kepada
TechCrunch, Ello mengatakan mereka mampu memperbaiki masalah tersebut dengan memblokir alamat internet protokol (
internet protocol/IP) dari komputer yang melakukan serangan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pengguna awalnya menduga situs tersebut sedang dalam pemeliharaan, namun pada saat yang bersamaan pihak Ello secara resmi memberitahukan bahwa mereka terkena serangan DDoS.
Saat ini situs Ello.co berangsur pulih, tapi tampaknya masih mengalami ketidakstabilan karena masih ada sejumlah pengguna yang kesulitan untuk mempublikasi teks ataupun foto dari akun masing-masing.
Ello sebagai jejaring sosial baru memang telah mencatat angka fantastis dalam hal pengguna baru. Tercatat setiap jam ada lebih dari 40 ribu pengguna baru yang bergabung dalam Ello dengan sistem “undang.”
Jejaring sosial ini tidak membuka lapak iklan sebagai sumber pendapatan. Banyak orang menjulukinya sebagai jejaring sosial yang anti-Facebook.