Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai mata uang virtual Bitcoin mengalami penurunan mencapai 50 persen dalam kurung waktu tiga bulan, menurut CoinDesk yang memberi layanan indeks harga Bitcoin. Dari harga US$ 630 per Bitcoin menjadi US$ 320 per Bitcoin pada Selasa (7/10) waktu Indonesia.
Penurunan harga ini bisa disebut ekstrim, tetapi harga perdagangan Bitcoin cenderung stabil. Direktur Eksekutif Coin Center Jerry Brito, berpendapat bahwa penurunan tersebut dapat berhubungan dengan meningkatnya popularitas Bitcoin di antara para penjual dalam beberapa bulan terakhir.
Contohnya, pada September lalu, Brito mengungkapkan Overstock.com menjadi peretail online yang besar karena menerima pembelian produk dengan Bitcoin secara global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat sulit untuk memberi tahu apa sebenarnya penyebab pergeseran harga ini, tapi menurut saya yang paling masuk akal adalah adanya tekanan penjualan yang meningkat di pasar," ujar Brito seperti dikutip dari The Washington Post, Senin (6/10).
Sayangnya, sampai saat ini belum ada instrumen perlindungan nilai untuk Bitcoin. Jadi, pada dasarnya, para penjual tidak mau selamanya berpegang pada Bitcoin sebagai sistem pembayarannya.
Sejumlah bank sentral di berbagai negara tidak mengakui Bitcoin sebagai alat tukar atau alat bayar yang sah. Hal senada diungkapkan Bank Indonesia, yang enggan bertanggungjawab atas upaya warga negara yang berinvestasi dan bertransaksi dengan Bitcoin.
Rekening Bitcoin dapat dibuka tanpa identitas yang jelas. Hal ini juga menjadi alasan bank sentral aneka negara tidak mengakuinya. Beberapa bulan lalu, Rusia mengajukan usul agar memberi hukuman bagi warga yang bertransaksi dengan Bitcoin.
Bitcoin memiliki sifat desentralisasi yang berarti tak ada bank sentral atau pemerintah yang mengaturnya. Ia juga unik dari sisi nilai karena dapat naik dan turun secara signifikan dalam hitungan detik. Nilai Bitcoin sempat meroket pada akhir 2013 mencapai US$ 1,100.
Popularitas Bitcoin juga didorong oleh dukungan toko online besar yang mendukung pembayaran dengan Bitcoin, termasuk eBay dan Amazon. Sejumlah toko retail juga mulai menerima pembayaran dengan Bitcoin.