Jakarta, CNN Indonesia -- Peranti lunak baru cenderung memiliki beberapa celah kekurangan (bug) di dalamnya yang belum sepenuhnya dapat diatasi oleh pengembang selama fase pengujian, hal ini juga terjadi di Android versi 5.0. Android yang diberi kode nama Lollipop itu dilaporkan tidak disertai "Silent Mode."
Bagi para pengguna Android, silent mode atau modus senyap diaktifkan untuk meniadakan nada dering atau mematikan getar. Ini bisa diaktifkan dengan masuk ke menu pengaturan atau menurunkan volume hingga habis. Anehnya, dalam Lollipop tidak ada modus diam sama sekali.
Hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah ini adalah bug atau memang fitur terbaru dari Google yang disematkan dalam Android Lollipop. Pihak Google juga belum memberi penjelasan atas masalah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, permasalahan lain juga muncul pada Android Lollipop. Masalah ini muncul pada perangkat Nexus 5 yang menyebabkan baterai ponsel lebih cepat surut dari biasanya.
Bahkan pada konferensi pengembang aplikasi tercatat lebih dari 800 laporan permasalahan Android L yang dirangkum dalam sebuah pembahasan.
Saat itu Senior Google Android Developer, Trevor Johns, menyadari hal tersebut dan menyatakan bahwa masalah itu disebabkan oleh jumlah dan proses yang melonjak tinggi pada sistem.
Android Lollipop diperkenalkan pertama kali ke publik dalam konferensi pengembang aplikasi Google I/O pada Juni 2014. Saat itu Google masih menyebutnya dengan Android L.
Perangkat pertama yang mengadopsi Android Lollipop adalah perangkat ponsel yang diproduksi oleh Motorola dan tablet Nexus 9 yang diproduksi oleh HTC.