Jakarta, CNN Indonesia -- Yahoo membuat kesepakatan dengan Mozilla untuk menggantikan Google sebagai mesin pencari bawaan pada browser Firefox.
Kesepakatan antara dua perusahaan ini akan dimulai pada awal Desember mendatang dengan kontrak hingga lima tahun. Menurut CEO Yahoo, Marissa Mayer, kesepakatan ini dilakukan untuk membantu meningkatkan pangsa pasar Yahoo sebagai mesin pencari yang sedang lesu.
Dengan kerja sama ini Yahoo mengintegrasikan mesin pencari ke dalam browser Firefox untuk desktop dan perangkat mobile. Dengan begitu, diharapkan akan terjadi peningkatan nilai saham untuk Yahoo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah salah satu kesempatan besar yang tersedia di pasar," kata Meyer dikutip dari
Reuters, Kamis (20/11).
Saat ini pangsa pasar Yahoo untuk pasar mesin pencari desktop hanya sekitar 10 persen berada jauh di bawah Google yang memiliki saham hingga 67 persen.
Sebelumnya Mozilla terikat kontrak dengan Google sebagai mesin pencari default pada browser Firefox. Namun kontrak dengan jangka waktu tiga tahun ini akan segera berakhir dan digantikan oleh Yahoo.
Selain itu, hasil pencarian web pada Yahoo akan terus didukung oleh Microsoft sesuai dengan perjanjian yang ditanda tangani kedua pihak pada 2010 lalu.
Dalam kemitraan ini, Yahoo juga mengatakan akan ada banyak perubahan dari sisi tampilan mesin pencari pada Firefox nantinya. Dengan diumumkannya kerja sama ini nilai saham Yahoo naik satu persen.