Jakarta, CNN Indonesia -- Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang mengkomersialkan layanan internet
mobile generasi keempat (4G) Long Term Evolution (LTE) di Indonesia. Dua operator seluler besar lain, yaitu Indosat dan XL Axiata, mengaku juga segera mengkomersialkan 4G LTE.
Indosat mengatakan kepada
CNN Indonesia, Selasa (9/12), pihaknya akan segera mengkomersialkan 4G LTE dan saat ini masih dalam tahap mempersiapkan segalanya, termasuk kartu SIM seluler.
Demikian juga dengan XL yang mengatakan bakal mengkomersialkan 4G LTE “di bulan Desember tahun ini.” “Kami ingin memastikan bahwa 4G LTE ini bermanfaat untuk semua, dari sisi layanan hingga tarif,” ujar Henry Wijayanto, Manager Public Relations Corporate Communications XL Axiata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelanggan yang hendak menikmati akses internet kecepatan tinggi 4G LTE, harus melakukan penggantian kartu SIM yang mendukung 4G LTE.
Selain itu, pelanggan juga harus memastikan perangkat yang dipakai mendukung 4G LTE di spektrum 900 MHz. Spektrum ini bakal dimanfaatkan pertama kali untuk 4G LTE, menyusul selanjutnya spektrum 1.800 MHz.
Di spektrum 900 MHz, Telkomsel dan XL Axiata masing-masing memiliki 7,5 MHz, sementara Indosat memiliki sumber daya frekuensi seluas 10 MHz.
Dari sisi ekosistem, operator seluler di Indonesia mengatakan bahwa 1.800 MHz merupakan yang paling ideal untuk 4G LTE. Operator Tri juga sempat memberi rekomendasi demikian kepada Kementerian Komunikasi dan Infromatika (Kemenkominfo).
Namun, 1.800 MHz belum bisa digunakan karena beberapa operator meminta untuk dilakukan penataan ulang agar posisi blok frekuensi mereka berdampingan. Selain itu, belum ada aturan juga dari Kemenkominfo untuk menerapkan teknologi netral di 1.800 MHz.
Adita Irawati, Vice President Corporate Communication Telkomsel mengatakan, saat ini 1.800 MHz dipakai untuk jaringan 2G. "Saat ini 1.800 MHz dipakai hampir oleh 90 juta pelanggan jaringan 2G Telkomsel. Ini harus dipertimbangkan akan dialokasikan kemana para pelanggan tersebut jika 1.800 MHz kemudian dinetralkan," kata Adita.
Sejatinya, teknologi netral memungkinkan operator telekomunikasi menggelar dua teknologi jaringan dalam satu rentang spektrum, misalnya 2G dan 4G bisa berjalan bersama di 1.800 MHz.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, bakal memberlakukan teknologi netral pada spektrum 1.800 MHz di kuartal pertama 2015. Namun, ia memperingatkan operator seluler untuk memerhatikan ekosistem 4G LTE serta melakukan edukasi soal teknologi jaringan tersebut.
Rudiantara juga meminta agar operator menyiapkan standar pelayanan dan memperkuat pusat layanan untuk menanggapi dan menjawab keluhan pelanggan.