BISNIS TEKNOLOGI

OPPO Ubah Pabrik Adidas jadi Pabrik Smartphone

CNN Indonesia
Selasa, 23 Des 2014 09:29 WIB
Vendor ponsel cerdas OPPO Indonesia mewujudkan janjinya membangun pabrik di Indonesia. Dengan investasi US$ 30 juta, OPPO ubah pabrik Adidas jadi pabrik ponsel.
Ground breaking pabrik OPPO di Tangerang. (Dok. Indonesia OPPO Electronics)
Jakarta, CNN Indonesia -- Vendor ponsel cerdas OPPO Indonesia mewujudkan janjinya membangun pabrik di Indonesia. Ground breaking pabrik itu digelar pada Minggu (22/12) kemarin di Tangerang, Banten.

Tapi OPPO tak benar-benar membangun dari nol. Perusahaan itu membeli bangunan bekas pabrik Adidas yang sudah tutup pada 2012.   

Pabrik seluas 27 ribu meter persegi itu adalah pabrik OPPO pertama di luar negara asalnya, Tiongkok. Diproyeksikan pabrik itu dapat memproduksi 500 ribu unit ponsel cerdas per bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Antusiasme masyarakat Indonesia akan smartphone terus meningkat," kata CEO OPPO, Jet Lee, Selasa (23/12). "Itu merupakan satu alasan OPPO investasi untuk membangun pabrik di Indonesia."

Lee mengatakan, pabrik OPPO itu akan memproduksi ponsel cerdas dengan standar dan berkualitas tinggi. "Renovasi pabrik ini merupakan wujud komitmen dan keseriusan kami dalam berinvestasi di Indonesia," kata Jet Lee lagi.

OPPO berinvestasi sebesar US$ 30 juta untuk membeli sebuah pabrik di kawasan Tangerang dan merenovasinya menjadi pabrik. Selain pabrik, OPPO juga mendirikan beberapa bangunan pendukung, seperti gudang penyimpanan.  
 
Aryo Meidianto, Media Engagement Indonesia OPPO Electronics, mengatakan penjualan per bulan handset OPPO saat ini mencapai 200 ribu unit per bulan. Dengan kemampuan produksi sampai 500 ribu unit, maka tahun depan sebanyak itulah target penjualan OPPO. "Seluruh penjualan itu, kata Aryo, akan difokuskan pada pasar dalam negeri terlebih dahulu," katanya kepada CNN Indonesia, Selasa (23/12).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER