Dibobol Saat Natal, Jaringan Xbox Live Sudah Pulih

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sempat dibobol oleh kelompok peretas yang mengatasnamakan "Lizard Squad" pada Rabu (24/12) lalu, layanan jaringan permainan Xbox Live sudah berfungsi dengan normal kembali.

Menurut laporan The Guardian, Jumat (26/12), Microsoft selaku pengelola Xbox Live, berhasil mengatasi serangan siber tersebut dan mengembalikan platform Xbox Live agar bisa diakses seluruh penggunanya.

Tak hanya Xbox Live saja yang dibobol, Sony PlayStation Network (PSN) juga terkena masalah jaringan dan sulit diakses oleh pengguna. Hingga saat ini, jaringan PSN masih mengalami gangguan.

Walau motif serangan ini tidak jelas, melalui akun twitternya yang kini sudah dihapus, kelompok tersebut sempat mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan Distributed Denial of Service (DDoS) pada server Xbox Live dan PSN sehingga membuat lalu lintas jaringan seakan sibuk.

Serangan Lizard Squad tersebut memicu amarah sekitar 160 juta pengguna kedua konsol permainan lantaran terjadi menjelang perayaan Natal.

Pilihan Redaksi Sony Diretas Lagi, Kini Giliran PlayStation Samsung dan Sony Akur Demi Game PlayStation Kado Natal untuk Xbox dan PlayStation: Dibobol Peretas

Pengguna melontarkan komplain terhadap Sony lewat jejaring sosial Twitter. Perusahaan asal Jepang itu menjawab kicauan pengguna dengan mengatakan, "Kami menyadari ada sebagian pengguna yang tidak bisa mengakses koneksi. Tim teknisi kami sedang memperbaiki masalah ini," begitu kira-kira balasan Sony.

Ini bukan pertama kalinya Lizard Squad menyerang jaringan Xbox Live dan PSN. Beberapa bulan lalu, mereka sempat menyerang dengan teknik yang sama, DDoS, dan membuat sejumlah pengguna sulit mengakses permainan.

Diketahui ada sebanyak lebih dari 110 juta pengguna PSN dan 46 juta pengguna Xbox Live, yang mengandalkan koneksi internet untuk bermain dan memanfaatkan fitur multi-pemain.