KRISIS RUSIA

Harga Produk Apple di Rusia Melonjak 35 Persen

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Des 2014 14:25 WIB
Jika tidak menaikkan harga, Apple dan perusahaan Amerika Serikat lain yang menjual produknya di Rusia terancam merugi.
lustrasi produk Apple. (CNN Indonesia/Internet)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kebijakan Apple Inc untuk kembali melayani penjualan produknya di Rusia melalui toko online diikuti dengan kenaikan harga jual sebesar 35 persen. Pekan lalu, Apple diketahui telah memutuskan untuk tidak lagi menjual produknya melalui toko rekanan secara offline di Rusia karena pelemahan nilai tukar rubel terhadap dolar Amerika Serikat.

Dikutip dari CNN, IPhone 6 yang pekan lalu bisa dibeli di Rusia dengan harga 39.990 rubel, sekarang harga jualnya mencapai 53.990 rubel atau naik 35 persen. Sementara harga jual iPad 2 Air dibanderol 37.490 rubel atau naik 31 persen dari harga sebelumnya.

Anjloknya nilai tukar rubel membuat perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang menjual produknya di Rusia tidak mendapatkan laba yang cukup ketika pendapatan rubel mereka dikonversi ke dolar. Jika tidak menaikkan harga jual, dikhawatirkan hal tersebut hanya akan menurunkan jumlah penjualan mereka. Apalagi sebelum krisis melanda Rusia, banyak produk Apple yang dijual secara online di Rusia dibanderol dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga jual di negara-negara lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER