Jakarta, CNN Indonesia --
Jet lag, kerja malam, dan kekacauan suasana hati bisa mengganggu pola tidur. Inilah yang membuat psikolog asal Australia membuat kacamata pengantar tidur. Alat itu dinamakan Re-Timer, menggunakan terapi cahaya untuk mengatur ritme sirkadian (circadian rhythm) yang memberi tahu kapan tubuh harus tidur dan kapan harus bangun.