Jakarta, CNN Indonesia -- Aplikasi pesan instan WhatsApp mengeluarkan imbauan agar pengguna tidak memasang atau memanfaatkan aplikasi dari pengembang pihak ketiga untuk menambah fitur di WhatsApp, seperti WhatsApp Plus.
Dalam blog resmi perusahaan, WhatsApp mengatakan aplikasi yang berasal dari pihak ketiga dikhawatirkan membawa program jahat atau malware.
"Perlu diketahui bahwa WhatsApp Plus mengandung kode yang tidak dapat dijamin keamanannya. Mungkin informasi pribadi Anda berpotensi dikirimkan ke pihak ketiga tanpa sepengetahuan Anda," tulis pihak WhatsApp.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari
Ubergizmo, Dr. Moinib Al Rifai, salah satu pengurus komunitas WhatsApp Plus mengatakan bahwa pengembang WhatsApp Plus tengah memperbaiki masalah ini. Meskipun sebenarnya ia tidak yakin dengan keberadaan kode mencurigakan ini pada WhatsApp Plus.
Ia menilai hal ini hanya alasan WhatsApp untuk menolak kehadiran pengembang fitur dari pihak ketiga.
WhatsApp Plus merupakan aplikasi yang dapat digunakan pada WhatsApp berbasis Android untuk memodifikasi tampilan sesuai dengan keinginan pengguna. Dengan WhatsApp Plus, pengguna dapat mengubah bentuk pemberitahuan pesan, warna, tema, hingga ukuran tulisan.
Di Indonesia sendiri aplikasi WhatsApp Plus terbilang cukup populer. Meskipun aplikasi ini tidak bisa didapat melalui halaman resmi Google Play Store, pengguna ponsel Android dapat mengunduhnya dengan mudah melalui beberapa situs di internet secara gratis.
(adt/eno)