Jessica Meir, Wanita Pertama yang Akan Datangi Planet Mars

Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi Jessica Meir, imajinasinya sedari kecil menjadi sebuah keajaiban. Astronaut sejak dulu adalah impiannya, kini ia punya kesempatan besar menjadi astronaut perempuan Swedia pertama yang meluncur ke antariksa.

Jessica Ulrika Meir, perempuan usia 37 tahun ini berkebangsaan Swedia dan Amerika Serikat. Sejak usia lima tahun, ia bermimpi menjadi seorang astronaut.

"Mimpi saya adalah berjalan di ruang angkasa dan melihat Bumi dari atas sana," Meir bercerita kepada media cetak Swedia, Aftonbladet.

Lihat juga: Cerita Lucu Kehidupan Astronaut di Ruang Hampa Udara

Setelah ia mendapat gelar master untuk penelitian antariksa di instansi pendidikan AS, ia termasuk satu dari sepuluh orang yang terpilih mengikuti program elit astronaut dari badan antariksa AS, NASA di tahun 2008.

Pilihan Redaksi Astronaut Bikin Alat yang Hasilkan Oksigen di Mars Planet Mars Diyakini Layak Dihuni Manusia Alarm Palsu Bikin Astronaut di Antariksa Ketakutan Cara Tak Biasa Minum Kopi di Luar Angkasa Simpan Es dan Bahan Bakar, Manusia Ingin Menambang Bulan

Lima tahun kemudian, ia kembali terpilih bersama tujuh kandidat lainnya untuk menjalani pelatihan di Johnson Space Center NASA di Texas, yang kini menjadi pangkalannya.

"Saya tak pernah menyangka mimpi ini akan terwujud karena kemungkinannya sangat rendah," kata Meir.

Aftonbladet mewartakan, pelatihan yang dijalani Meir berlangsung dengan baik sehingga ia memiliki kesempatan besar menjadi perempuan Swedia pertama yang dikirim ke luar angkasa untuk misi International Space Centre dan bahkan mencapai Mars.

Saat ini, Meir masih membutuhkan pelatihan beberapa tahun ke depan di Bumi.

"Saya akan sangat bahagia jika ada bendera Swedia di seragam astronaut saya, namun sayang sekali, saya dilatih sebagai astronaut NASA milik Amerika," lanjutnya.

Sebelumnya, astronaut lelaki bernama Christer Fuglesang berperan dalam misi pesawat ulang alik STS-116 di tahun 2006. Kemudian ia dinobatkan sebagai astronaut Swedia pertama yang dikirim ke luar angkasa.

(eno)