Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah kehilangan pangsa pasar di segmen smartphone dan televisi, Sony mengubah gaya 'bermainnya' dengan menargertkan persaingan dengan Google dan Apple di pasar mobil tanpa supir.
Perusahaan asal Jepang tersebut diketahui mengucurkan dana hingga USS 842 ribu atau setara Rp 10,7 miliar untuk memiliki dua persen dari saham perusahaan perintis ZMP.
Seperti dikutip dari CNBC, ZMP merupakan perusahaan yang membuat robot mobil. Dengan bersatunya dua perusahaan ini, diharapkan ada kombinasi teknologi antara robot mobil ZMP dengan
image sensor milik Sony.
Beberapa analis memperkirakan, bila mobil berjalan sendiri ini jadi mengaspal. Setidaknya, dibutuhkan 10 kamera yang ditancapkan di sekujur mobil ini agar bisa bergerak tanpa kendali supir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah wawancara, Shigeo Ohba, General Manager of Sony Image Business, menjelaskan bahwa mereka memang ingin mengekspansi
image sensor untuk industri otomotif mulai dari 2017.
"Kami ini menjadi nomor satu di sensor otomotif yang diperuntukkan bagi mobil yang mampu berjalan sendiri," katanya.
Sony tentu saja mempunya keunggulan besar di segmen ini, setidaknya perusahaan tersebut mengontrol 40 persen kamera ponsel, digital kamera dan tablet melalui teknologi CMOS.
Saat ini, ada kontribusi lima persen dari CMOS sensor yang digunakan di mobil.
(tyo/eno)