Smartfren Tak Gentar Hadapi Ponsel Murah Android One

Aditya Panji | CNN Indonesia
Senin, 23 Feb 2015 19:34 WIB
Smartfren mengaku tidak khawatir untuk bersaing dengan ponsel pintar Android One yang meski murah, namun punya performa di bawah pengawasan Google.
Head of Devices Smartfren Telecom, Sukoco Purwokardjono (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Smartfren yang selama ini menyediakan ponsel pintar berbasis Android, menyatakan siap bersaing dengan vendor yang memproduksi ponsel pintar berbasis Android One yang diawasi oleh Google.

Harga jual yang selama ditawarkan Smartfren diklaim bisa lebih murah dibandingkan produk Android yang dibuat oleh tiga vendor terpilih, yaitu Nexian, Mito, dan Evercoss.

Program Android One dilakukan Google untuk mengatasi penyakit lama pada ponsel murah, di mana banyak dari ponsel tersebut mengalami gangguan lantaran peranti lunak dan peranti kerasnya tidak berjalan sinergi. Efeknya beragam, seperti panas berlebih, crash, atau performa lelet yang bisa membuat frustasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami terbuka dengan kompetisi agar semakin matang dalam menyediakan produk yang kompetitif," ujar Sukoco Puwokardjono, Head of Devices Smartfren Telecom, saat ditemui usai jumpa pers di Jakarta, Senin (23/2).

Sejauh ini, Google hanya menggandeng vendor ponsel pintar yang menyediakan produk berbasis teknologi GSM. Sukoco mengatakan, jika Google membuka kerja sama membuat ponsel pintar CDMA, Smartfren menyatakan tertarik untuk memesan atau menjualnya.

Dalam persaingan melawan Android One, Sukoco menjelaskan, Smartfren akan menerapkan strategi lama membanjiri pasar dengan produk ponsel pintar harga terjangkau guna menjangkau konsumen segmen menengah ke bawah.

Perusahaan menargetkan bisa menjual 3,5 juta unit di tahun 2015 dengan menyediakan setidaknya 12 model ponsel dalam waktu setahun. Mereka akan merangkul vendor Tiongkok, seperti Hisense, Haier, dan Coolpad, untuk membuat ponsel yang diberi merek dagang Smartfren.

Anak usaha Sinar Mas itu mengklaim sukses menjadi produsen ponsel pintar terbesar kedua di Indonesia yang mencatat penjualan sekitar 2,8 juta unit sepanjang 2014. Mengutip laporan lembaga riset IDC, Smartfren mengklaim sukses menjual sekitar 800 ribu unit ponsel pintar pada kuartal empat 2014.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER