Jakarta, CNN Indonesia -- LinkedIn, jaringan profesional online dengan lebih dari 347 juta anggota di seluruh dunia, mengumumkan bahwa anggotanya di Indonesia bertambah 40 persen menjadi 4 juta anggota.
Dengan penambahan anggota ini, Indonesia menyumbang sekitar sepertiga dari seluruh anggota LinkedIn di Asia Tenggara yang mencapai 12 juta.
Negara lain di Asia Tenggara yang memiliki anggota lebih dari satu juta antara lain Malaysia dan Filipina dengan anggota lebih dari 2 juta, sedangkan Singapura memiliki lebih dari 1 juta anggota. Jumlah anggota LinkedIn di Asia Pasifik sendiri (termasuk Asia Tenggara) kini mencapai 64 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertumbuhan ini akan menambah ketertarikan pada Indonesia, di mana para profesional non Indonesia semakin banyak mencari tahu tentang perusahaan-perusahaan Indonesia," kata Cliff Rosenberg, Managing Director LinkedIn untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru.
Selain mengumumkan soal jumlah pengguna yang meningkat, dalam keterangan yang disampaikan kepada CNN Indonesia LinkedIn juga menuliskan profil keseluruhan anggotanya di Indonesia yang mencerminkan pertumbuhan negaranya berdasarkan data LinkedIn:
Muda, mapan, senantiasa mobile, dan berkelas: 70 persen anggota LinkedIn di Indonesia berusia antara 25-44 tahun. Selain muda, mereka memegang posisi senior dalam perusahaannya – 71 persen menyandang jabatan manager atau lebih senior lagi, sementara 22 persen bertanggung jawab untuk membuat keputusan dalam organisasi mereka.
Senantiasa mobile: 86 persen anggota LinkedIn di Indonesia mengakses internet melalui perangkat mobile mereka setiap hari. Sebagian besar dari mereka senang mencari pengalaman baru dengan bepergian baik untuk berlibur (71 persen berlibur ke luar negeri dalam 1 tahun terakhir) ataupun kepentingan bisnis (61 persen bepergian ke luar kota dalam satu tahun terakhir).
Ambisius dalam mencari peluang pengembangan karir: 90 persen anggota LinkedIn di Indonesia ingin mencapai puncak karirnya dan 71 persen memandang LinkedIn sebagai alat penting yang bisa membantu percepatan karir mereka.
"Sebagai platform global, kami percaya LinkedIn dapat memberikan manfaat dengan membantu profesional dan perusahaan di Indonesia menjadi lebih sukses," tambah Rosenberg.
(eno)