Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang lelaki berusia 30 tahun, Gregory Calvin King, ditangkap kepolisian Austin, Texas, Amerika Serikat, karena aksi yang masuk kategori ancaman terhadap CEO Yahoo, Marissa Mayer, Kamis (5/3).
Mengutip laporan
Associated Press, King dituntut aparat hukum karena telah mengirimkan Mayer lusinan email yang berisi konten gambar seksual.
King kini dipenjara dengan jaminan sebesar US$ 100 ribu atau setara Rp 1,3 miliar atas tuduhan mengancam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata, ini bukan kali pertama King melakukan ancaman yang terus-menerus. Di tahun 2011, King ditangkap polisi karena melakukan ancaman terhadap Mayer dengan sering menghubungi dan mengirim lebih dari 20 ribu pesan melalui jejaring sosial Twitter. Kala itu, Mayer masih bekerja di Google.
Berdasarkan catatan pengadilan, ia dijatuhi hukuman pengawasan namun ia melanggar masa percobaan yang membuatnya dijebloskan ke hukuman satu tahun penjara.
King baru keluar dari penjara federal di Texas pada bulan lalu dan berada di bawah pengawasan Yahoo sejak ia tiba di Austin. Namun, nampaknya ia tak kunjung jera.
Pihak Yahoo menolak memberi tanggapan soal kasus ini.
(adt)