Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok usaha penyedia layanan jual beli online
(e-commerce) Alibaba Group Holdings melakukan investasi di aplikasi pesan instan Snapchat senilai US$ 200 juta, menurut sumber yang dekat dengan rencana ini seperti dikutip dari Bloomberg.
Investasi ini diprediksi membuat nilai perusahaan Snpachat tumbuh menjadi US$ 15 miliar.
Snapchat memang sedang mengumpulkan pendanaan seri terbaru dari sejumlah investor. Pangeran Arab Saudi, Al-Waleed bin Talal juga mengaku tertarik menyuntik dana ke Snapchat dan telah menggelar pertemuan dengan Evan Spiegel selaku CEO Snapchat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Setelah Twitter, Pangeran Arab Mau Investasi di SnapchatTotalnya, Snapchat mencari pendanaan sebesar US$ 500 juta yang secara keseluruhan membuat nilai perusahaan meroket jadi US$ 19 miliar.
Snapchat didirikan pada September 2011 oleh Evan Spiegel yang kini berusia 25 tahun. Kala itu ia dibantu oleh dua teman di Stanford University, yaitu Reggie Brown dan Bobby Murphy (27 tahun).
Perusahaan yang berbasis di Los Angeles, California, Amerika Serikat, itu menyediakan layanan berkirim foto atau video yang akan hilang beberapa detik setelah penerima melihat pesan tersebut.
Bagi Alibaba, melakukan investasi di aplikasi pesan instan akan memperluas bisnis inti mereka yang sebelumnya berkutat di
e-commerce. (adt/eno)