Jakarta, CNN Indonesia -- Microsoft akhirnya mengakui bahwa mereka sedang mencari nama baru untuk aplikasi peramban mereka. Ini berarti Internet Explorer akan resmi dipensiunkan.
"Saat ini kami sedang melakukan riset untuk nama baru browser kami yang akan tersedia di Windows 10,” kata Chris Capossella, Chief Marketing Microsoft, dikutip dari Metro, Rabu (18/3).
Microsoft sendiri memang tengah mengembangkan aplikasi peramban baru untuk Windows 10. Belum diberikan nama pasti, namun pengguna sudah mengenalnya sebagai 'project spartan'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Project spartan' memang agak berbeda dari Internet Explorer, aplikasi ini menggunakan menggunakan mesin Chakra JavaScript dan mesin Trident untuk rendering yang juga dipakai Google Chrome atau Firefox.
Disingkirkannya Internet Explorer juga ditandai dengan mundurnya Dean Hachamovitch. Pria yang hampir seperempat abad bekerja sebagai pemimpin tim Internet Explorer memilih mundur dari Microsoft.
Meski begitu bukan berarti Microsoft akan langsung mengubur Internet Explorer saat kehadiran Windows 10 nanti. Melainkan diduga bakal disingkirkan secara bertahap mengingat jumlah penggnya yang masih besar di dunia.
"Kami akan tetap memiliki Internet Explorer, tapi kami juga punya browser baru dengan nama sandi Project Spartan. Kami harus segera memberinya nama," tutup Capossella.
Video: Tanggapan pengguna internet atas rencana Microsoft untuk menggantikan Internet Explorer.
[Gambas:Video CNN]
(eno)