Jakarta, CNN Indonesia -- Badan antariksa Rusia, Roscosmos, memberi tanda pihaknya akan memulai kembali program wisata ke luar angkasa secara komersial pada tahun 2018 mendatang.
Dalam sebuah pernyataan, lembaga Energiya yang menangani misi antariksa dengan awak di Roscosmos, mengatakan bahwa mereka mendengar permintaan agar pesawat antariksa Soyuz "melanjutkan ekspedisi komersial jangka pendek untuk segmen Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasiona (ISS)."
Pada 2001 silam, Roscosmos melayani penerbangan delapan turis ke ISS dan terakhir pada 2009.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka lalu menghentikan program ini karena jumlah antariksawan yang berada di ISS terus ditingkatkan, antara tiga sampai enam awak yang berasal dari NASA dan badan antariksa lainnya.
Rusia memiliki roket antariksa yang baik dan karena itu NASA selalu menyewa roket tersebut untuk misi luar angkasa sejak Amerika Serikat menghentikan pengembangan pesawat luar angkasa pada 2011.
Kini, NASA mulai membangkitkan penelitian dan pengembangan pesawat antariksa dengan menggandeng perusahaan swasta, termasuk Boeing dan SpaceX, agar bisa mengangkut antariksawan ke luar angkasa pada 2018.
Energiya berkata bahwa NASA dan Roscosmos menandatangani pemakaian roket antariksa pada 2018, tahun di mana pesawat antariksa Boeing CST-100 dan SpaceX Dragon dijadwalkan siap terbang menembus angkasa.
(adt/eno)