Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook mengungkapkan purwarupa pesawat tanpa awak mereka atau drone yang diklaim memiliki sayap berbentuk V dengan ukuran lebih besar dari sayap Boeing 737 tetapi bobotnya lebih ringan dari mobil ukuran kecil.
Purwarupa drone ini diungkap dalam konferensi pengembang aplikasi Facebook F8 di San Francisco, Amerika Serikat, pada Kamis (26/3). Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan, pesawat ini telah sukses melakukan uji terbang pertamanya di Inggris.
"Ini akan didukung oleh panel surya di sayap dan ia dapat tinggal di ketinggian lebih dari 60.000 kaki selama berbulan-bulan," tulis Zuckerberg di akun Facebook-nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Facebook Messenger Bisa Jalankan Aplikasi LainIa menegaskan bahwa pesawat ini merupakan bagian dari proyek organisasi Internet.org. Pesawat bakal dimanfaatkan untuk menyebarkan akses Internet bagi manusia yang ada di tanah.
Zuckerberg berkata pesawat macam ini dapat dimanfaatkan untuk melayani 10 persen populasi dunia yang hidup di daerah terpencil tanpa infrastruktur Internet.
Purwarupa pesawat ini diberi kode nama Aquila, yang dalam mitologi Yunani adalah seekor elang yang membawa petir Dewa Zeus.
"Kami berinvestasi dalam pendekatan baru yang radikal untuk masalah ini ... dan kita akan ada di langit," kata CTO Facebook, Mike Schroepfer seperti dikutip dari Mashable. "Ini adalah salah satu dari banyak inisiatif yang kami lakukan."
Facebook mengakuisisi perusahaan pembuat drone bernama Ascenta asal Inggris pada 2014 lalu. Perusahaan kemudian membangun proyek Connectivity Lab untuk membangun drone, satelit, dan laser, guna menyediakan akses Internet.
(adt/eno)