Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini diketahui kebanyakan pengguna internet di Indonesia masih didominasi di Pulau Jawa dan Bali. Dari data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang diolah Pusat Kajian Komunikasi, Departemen Komunikasi Universitas Indonesia, jumlah pengguna internet di kawasan tersebut mencapai 59 juta orang.
Menurut Ketua APJII Semuel Pangerapan jumlah tersebut menjadi angka mayoritas dengan pangsa pasar 52 persen dari 88,1 juta pengguna internet di Indonesia.
"Sedangkan di Sumatera sebanyak 18,6 juta (21 persen), Sulawesi 7,3 juta (8,6 persen) Maluku, Papua dan Nusa Tenggara sebanyak 5,9 juta (6,7 persen), dan Kalimantan 4,2 juta (4,8 persen)," kata Semmy--panggilan akrabnya, dalam diskusi bertema "Indonesia Timur Lebih Butuh Broadband" di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Semmy juga menggarisbawahi bila dibandingkan dengan jumlah penduduk, penetrasi internet di Sulawesi paling tinggi dibandingkan pulau lain yakni mencapai 39 persen. Bandingkan dengan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Jawa dan Bali sebesar 35 persen.
Baca juga:
12 Situs Media Islam yang Diblokir akan Dipulihkan
Kawasan Indonesia Timur juga tengah menanjak penggunaan internet-nya. Tercatat, rata-rata penggunaan internet di Indonesia mencapai 1 jam dalam sehari dengan cakupan angka 35,5 persen.
"Nah, dari rata-rata pengguna yang sejam sehari itu wilayah NTT, NTB, Maluku dan Papua adalah yang paling banyak mengakses internet selama satu jam dibanding wilayah lain," tambahnya.
Data ini menunjukkan untuk wilayah Kalimantan, praktik paling banyak ketika mengkses internet adalah untuk berkomunikasi menggunakan email sebesar 59 persen.
Kegiatan ini pun paling banyak dilakukan oleh pengguna internet yang tinggal di wilayah Indonesia bagian Timur (31 persen) dibandingkan oleh pengguna internet yang tinggal di wilayah Indonesia bagian Barat (24 persen).
"Kendati pengguna internet di Indonesia Timur kebanyakan adalah lulusan SMA sederajat, namun di Papua 80 persen diantaranya adalah pengusaha," sebut Semmy.
Internet Tak MerataSementara itu, Ketua Puskakom UI Dr Inaya Rakhmani mengatakan, meskipun pertumbuhan jumlah pengguna internet di kawasan itu terus terjadi, jumlah pengguna internet mayoritas tetap berada di wilayah Indonesia Barat, atau sebanyak 78.5 persen dari total pengguna internet.
"Selain itu, pengguna internet ini juga didominasi oleh mereka yang tinggal di daerah urban. Hal ini merefleksikan bahwa ketidakmerataan penggunaan internet di Indonesia masih ada," kata Dr Inaya.
Ketua Peneliti survei 2014 APJII dari Puskakom UI, Endah Triastuti, PhD, lebih rinci menganalisis bahwa terjadi perbedaan kebutuhan antara pengguna Indonesia Barat dan Indonesia Timur.
"Penggunaan untuk sarana pendidikan di Indonesia Timur mencapai 38 persen sementara Indonesia Barat 28 persen. Sementara untuk melakukan aktivitas di media sosial di kawasan Indonesia barat mencapai 72 persen," katanya.
Dia menambahkan salah satu cara menaikan angka statistik ini adalah melalui program pendidikan dan melek huruf.
Akan jauh lebih baik bagi masyarakat di Indonesia Timur bila pemerintah dan industri dapat menyediakan layanan internet, terlebih broadband. "Sehingga mereka dapat melangsungkan pembangunan tidak hanya di area-area infrastruktur dasar seperti pendidikan," ucap Endah.
(adt/eno)