Bocoran Email, Sony Ingin Kuasai Mario Bros Dkk

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Senin, 20 Apr 2015 08:24 WIB
Sony Pictures ternyata berambisi untuk menguasai penuh karakter Nintendo seperti Mario Bros, Zelda dan lainnya.
Sony terungkap ingin membeli lisensi karakter Donkey Kong, Mario Bros dan lainnya (Koji Watanabe/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun lalu Sony Pictures berhasil diretas dan banyak informasi yang dicuri. Baru-baru, bocoran tersebut dipajang di situs WikiLeaks milik Julia Assange. Salah satunya yang diumbar mengenai rencana Sony terhadap Nintendo.

Hal ini dibuktikan melalui email percakapan antara pejabat eksekutif Sony Pictures Amy Pascal dengan produser Avi Arad. Di email tersebut mereka membicarakan berkaitan dengan Super Mash Bros ke versi animasi

Disebutkan juga bahwa mereka berencana untuk bertemu dengan 'pria' Nintendo dan merencanakan pertemuan ke Negeri Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini memang terdengar familiar, karena beberapa waktu sebelumnya ada rencana Nintendo untuk membuat serial animasi Super Smash Bros. Tapi, bukan itu saja ambisi dari Sony.

Karena seperti dikutip dari Ubergizmo, dalam emailnya Arad dan Pascal berencana untuk mengunci lisensi karakter Nintendo yang lainnya, seperti Mario Bros, Zelda, Donkey Kong dan masih banyak lagi.

Tapi tidak diketahui, apakah Sony berhasil memboyong karakter Nintendo tersebut ke markas mereka. Dan menjadikannya ke layar besar atau layar serial televisi.

Selain email soal Nintendo tersebut, WikiLeaks juga sempat mengumbar soal email yang mengungkapkan hubungan antara Partai Demokrat Amerika Serikat dengan Sony.

Diketahui, perusahaan multinasional asal Jepang tersebut ternyata terlibat dengan kebijakan di ranah geopolitik. Aksi pembocoran oleh Assange ini membuat pihak Sony mengecam keras apa yang dilakukan olehnya.

"Serangan siber terhadap Sony Pictures adalah tindak pidana berbahaya, dan kami sangat mengutuk pengindeksan informasi pribadi dan rahasia lainnya di WikiLeaks. Kami tidak setuju dengan pernyataan keras WikiLeaks 'bahwa bahan ini termasuk dalam domain publik,"tulis pernyataan Sony, yang dikutip dari CNN.

(tyo/tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER