Email Hasil Sabotase ungkap Hubungan Mesra Sony dengan AS

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Minggu, 19 Apr 2015 16:27 WIB
Kasus peretasan yang dilakukan kepada Sony Picture ternyata belum reda dan berbuntut panjang. Salah satunya terungkap kedekatan pemerintah AS dengan Sony.
Ada apa hubungan antara Partai Demokrat Amerika Serikat dengan Sony (REUTERS/Yuya Shino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus peretasan ke Sony beberapa bulan lalu memang menyedot perhatian dunia begitu besar. Berawal dari film kontroversi The Interview, beberapa kalangan menyebut Korea Utara adalah dalang di balik aksi tersebut.

Beritanya memang sudah mereda, namun kasus tersebut ternyata masih berbuntut panjang belakangan. Ini setelah WikiLeaks berhasil mendapatkan informasi yang diretas hacker, kemudian memajangnya di situs online.

Agak mencengangkan adalah, adanya adanya peran Sony dalam hubungan dengan pemerintah Amerika Serikat. Dan ini tentu saja sudah masuk ke dalam ranah politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dokumen ni menunjukkan hubungan sebuah perusahaan multinasional yang berpengaruh. Ini adalah konflik di tengah geopolitik," kata Pemimpin Wikileaks, Julian Assange.

Dalam beberapa arsip yang ditujukkan, terungkap beberapa email yang menguak hubungan antara Sony dan Partai Demokrat di Amerika Serikat. Malahan, saat Gubernur Andrew Cuomo maju dalam pemilu, pihak Sony hadir dalam makan malam penggalangan dana.

Melihat dokumen rahasianya terbongkar, tentu saja Sony berang. Bahkan mereka telah menunjuk pengacara khusus untuk mengatasi masalah tersebut.

"Serangan siber terhadap Sony Pictures adalah tindak pidana berbahaya, dan kami sangat mengutuk pengindeksan informasi pribadi dan rahasia lainnya di WikiLeaks. Kami tidak setuju dengan pernyataan keras WikiLeaks 'bahwa bahan ini termasuk dalam domain publik,"tulis pernyataan Sony, yang dikutip dari CNN.

Wikileaks - yang anti-otoritas-yang mengambil sikap di bawah bendera transparansi. Dalam tulisannya, mereka mengatakan dunia berhak untuk melihat melalui dokumen Sony karena mereka menawarkan wawasan langka dalam sebuah rahasia besar di perusahaan multinasional.

(tyo/tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER