Jakarta, CNN Indonesia -- Ilmuwan dari Minnesota menemukan kodok kaca spesies baru di pegunungan Talamanca, Kosta Rika. Anehnya, wajah sang kodok mirip dengan Kermit, salah satu karakter di Muppets.
Brian Kubicki, salah satu peneliti dari Pusat Riset Amfibi Kosta Rika, mengatakan kodok kecil dan semi transparan itu berbadan lembut dan indikator yang bagus untuk menandai sehat tidaknya suatu ekosistem.
Kubicki menamai kodok itu
Hyalinobatrachium dianae. Dinamai begitu untuk menghormati ibunya, Janet Diane Kubicki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kodok kaca banyak ditemukan di Amerika bagian selatan dan tengah. Kulit mereka begitu transparan sehingga organ dalamnya bisa kelihatan.
Bagaimana
Hyalinobatrachium dianae ini berbeda dari spesies kodok kaca lainnya? Kubicki mengatakan perbedaannya pada warna, tekstur kulit, dan suaranya.
Dengan penemuan
Hyalinobatrachium dianae ini, Kosta Rika sudah memiliki 14 tipe kodok kaca.
Kodok kaca termasuk amfibi dari ordo Anura. Ada tiga subfamili dalam ordo ini, yaitu Hyalinobatrachinae, Centroleninae, dan Allophryninae.
Meski warnanya relatif beragam, kebanyakan spesies kodok kaca berwarna hijau limau atau kehijauan. Kulit bagian perutnya transparan, sehingga organ dalam seperti hati, jantung, dan ususnya kelihatan.