Jakarta, CNN Indonesia -- Online Virtual Telescope Project di Italia menangkap gambar asteroid bernama HD1 2015 yang bergerak menuju Bumi. Asteroid berukuran bus tersebut itu terus mendekati atmosfer Bumi dalam beberapa hari kemarin.
Asteroid HD1 2015 pertama kali terekam pada hari Sabtu 18 April 2015 dan terus bergerak mendekati atmosfer Bumi. Sampai akhirnya hari Selasa 21 April 2015 kemarin, asteroid ini semakin dekat dengan atmosfer Bumi, walaupun tak sampai memasukinya.
Dikutip dari Space, sekitar pukul 3 pagi waktu setempat, batu angkasa ini sudah mempunyai jarak dengan Bumi sekitar 36.700 mil atau 59;063 kilometer. Namun, akhirnya asteorid HD1 2015 berhasil melewati Bumi setelah melewati jarak aman 239 ribu mil atau 385 ribu kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asteroid tersebut pada akhirnya pecah akibat gesekan udara dan kemungkinan besar hanya akan membuat ledakan sonik di atmosfer. Pecahan batu tersebut memang tak bisa dilihat oleh mata telanjang.
Berdasarkan hasil pengamatan Asteroid Watch milik Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, asteoroid HD1 ini memiliki bentang seluas 12 meter dan seukuran bus.
Peneliti astonomi Gianluca Masi mengatakan bahwa HD1 2015 tak bisa dilihat mata telanjang dan hanya tampak seperti titik terang saat diteropong dengan teleskop.
(tyo/tyo)