Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook memperbarui aplikasi pesan instan Messenger dengan menambahkan layanan panggilan video yang memanfaatkan koneksi Internet, Senin (27/4).
Messenger kini memiliki ikon video di sudut kanan atas layar untuk melakukan panggilan video. Belum semua pengguna mendapatkan fitur ini, sekarang ia hanya tersedia untuk pengguna Messenger di iOS dan Android di negara Belgia, Kanada, Kroasia, Denmark, Perancis, Yunani, Irlandia, Laos, Lithuania, Meksiko, Nigeria, Norwegia, Oman, Polandia, Portugal, Inggris, Amerika Serikat, dan Uruguay.
Facebook berjanji menambahkan ketersediaan fitur panggilan video di Messenger dalam beberapa bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal tahun ini, Facebook meluncurkan fitur panggilan suara pada aplikasi yang memungkinkan pengguna seperti melakukan telepon dengan koneksi Internet.
Facebook semakin memposisikan Messenger untuk bersaing dengan Microsoft Skype, Apple FaceTime, dan Google Hangouts, yang sudah memungkinkan panggilan suara atau video antara perangkat
mobile dan komputer.
Facebook juga menjadikan Messenger sebagai sebuah platform yang dapat menjalankan aplikasi pihak ketiga. Ia juga memungkinkan melakukan transfer uang ke sesama teman setelah memasukkan informasi kartu kredit.
Menurut analis Brian Blau selaku Direktur Riset dari Gartner, Facebook sedang berupaya menarik perhatian banyak orang dengan memberikan lebih banyak fitur. "Menambahkan panggilan video untuk Messenger, dan bukan di aplikasi Facebook, mungkin adalah misi utama Messenger untuk menarik perhatian orang-orang memakai aplikasi ini," ujarnya seperti dikutip dari
Reuters.
Messenger digunakan oleh 600 juta pengguna, dari 1,4 miliar pengguna jejaring sosial Facebook. Messenger juga bersaing dengan WhatsApp, aplikasi pesan instan populer yang juga dimiliki Facebook, kini punya sekitar 800 juta pengguna pada April 2015.
(adt/adt)