Facebook Disebut Tertarik Akuisisi Peta Digital Nokia Here

Aditya Panji | CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2015 06:50 WIB
Unit bisnis peta digital Nokia Here menarik minat para pembeli potensial, termasuk Facebook dan konsorsium produsen mobil yang diisi BMW, Audi, dan Daimler.
Unit bisnis peta digital Nokia Here telah dilirik sejumlah pembeli potensial, termasuk Facebook dan konsorsium yang terdiri atas tiga perusahaan mobil dari Jerman. (Getty Images/Patrik Stollarz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Unit bisnis peta digital Nokia Here menarik minat para pembeli potensial, termasuk Facebook dan konsorsium produsen mobil asal Jerman yang terdiri atas BMW, Audi, dan Daimler.

Sebuah majalah Jerman, Manager Magazin melaporkan, Rabu (22/4), juga mewartakan bahwa aplikasi mobil panggilan Uber juga tertarik dengan Here. Selain itu, perusahaan ekuitas swasta Amerika Serikat Hellman & Friedman juga tertarik.

Nilai unit bisnis Here masih belum jelas. Menurut laporan keuangan Nokia, bisnis peta digital Here kini bernilai 2 miliar euro atau sekitar US$ 2,1 miliar. Itu menunjukkan aset peta digital Nokia telah anjlok sejak 2008, ketika perusahaan menghabiskan US$ 8,1 miliar untuk mengakuisisi penyedia peta digital Navteq Corp.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Beli Alcatel-Lucent, Nokia Jual Peta Digital Here

Akan tetapi, sejumlah analis mengatakan kepada Reuters tentang prediksinya bahwa Here bisa dijual mencapai US$ 7,3 miliar.

Peta digital Here selama ini dimanfaatkan oleh perusahaan teknologi besar, termasuk Amazon, Baidu, Microsoft, Samsung, dan Yahoo, untuk digunakan dalam aplikasi pemetaan mobile dan komputer.

Nokia memang membuka kemungkinan menjual Here kepada sejumlah pembeli potensial. Perusahaan yang berbasis di Espoo, Finlandia, itu menunjukkan sikap fokus pada bisnis infrastruktur telekomunikasi dengan membeli seluruh saham Alcatel-Lucent asal Perancis senilai US$ 16,6 miliar atau sekitar Rp 213 triliun.

"Saya ingin ini menjadi sangat jelas: jika kita ingin menjual bisnis ini, kami bukan menjualnya secara paksa," kata CEO Nokia, Rajeev Suri, dalam konferensi pers Jumat pekan lalu.

Nokia memprediksi fitur navigasi akan hadir di sepertiga mobil terbaru yang diproduksi pada tahun 2020, naik dari sekitar 20 persen mobil yang diproduksi tahun 2013.

Analis Juergen Pieper dari Bankhaus Metzler yang berbasis di Frankfurt, mengatakan bahwa penawaran dari tiga produsen mobil Jerman terhadap Here sangat masuk akal karena mereka butuh sistem navigasi untuk kendaraan masa depan, yang diprediksi akan berjalan otomatis tanpa sopir.

"Produsen mobil mewah sedang meningkatkan upaya untuk mengambil kembali kegiatan yang berkaitan dengan digitalisasi mereka," katanya.

Selain unit bisnis Here dan unit bisnis infrastruktur telekomunikasi, Nokia kini juga memiliki unit pengembangan teknologi dan lisensi paten yang diberi nama Advanced Technologies. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER