Jakarta, CNN Indonesia -- Penjualan produk Apple di Tiongkok Daratan mencatat sejarah baru karena berhasil mengalahkan penjualan di pasar Eropa untuk pertama kalinya, tetapi pasar Amerika Serikat masih jadi andalan Apple.
Dalam laporan keuangan kuartal pertama 2015, Apple mencatat penjualan produknya di Daratan Tiongkok meliputi Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, sekarang memberi kontribusi terbesar kedua dalam penjualan.
Apple mengatakan penjualan produknya kuartal ini di Tiongkok naik lebih dari 71 persen menjadi US$ 16,8 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
iPad Kini Tak Terlalu Menguntungkan Buat AppleCEO Apple Tim Cook mengatakan pertumbuhan pasar kelas menengah di Tiongkok memicu penjualan produk Apple di sana. "Ini adalah pasar yang luar biasa," ujar Cook.
Ponsel pintar iPhone 6 dan iPhone 6 Plus mencapai sukses besar di Tiongkok. Secara total, Apple menjual 61,2 juta iPhone pada kuartal pertama 2015, tumbuh 40 persen dari kuartal sebelumnya, tetapi turun dibandingkan kuartal saat liburan 2015.
Sementara penjualan iPad menurun 23 persen menjadi 12,6 juta unit pada tahun lalu.
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus juga sukses membawa Apple menjadi perusahaan dengan penjualan ponsel pintar terbanyak pada akhir 2014, mengalahkan Samsung yang selama beberapa tahun lalu memimpin pasar ponsel pintar dunia.
Apple tidak mengungkap data penjualan jam tangan pintar Watch. Cook berkata permintaan atas Watch terus meningkat dan lebih besar dari pasokan.
Pendapatan Apple di kuartal yang berakhir pada 28 Maret ini adalah US$ 58 miliar, tumbuh dari US$ 45,65 miliar di periode yang sama tahun lalu. Dari sisi laba bersih, Apple membukukan US$ 13,57 miliar atau naik dari US$ 10,22 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, itu memperkirakan pendapatan kuartal kedua 2015 akan berada di US$ 46 miliar sampai US$ 48 miliar.
(adt/eno)