Jakarta, CNN Indonesia -- Nama terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso asal Filipina, menjadi ramai dibicarakan di media sosial Twitter menjelang dieksekusi mati di Nusakambangan, Jawa Tengah, pada Selasa malam (28/4).
Hingga berita ini ditayangkan, tanda pagar #Save Mary Jane Veloso masuk dalam topik kedua yang paling ramai dibicarakan atau
trending topics.
Baca juga:
Jokowi Perintahkan Jaksa Agung Tetap Eksekusi Mary Jane
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut catatan situs web analisis lalu lintas kicauang Twitter, tercatat ada sekitar 13 ribu kicauan yang memakai tanda pagar #SaveMaryJaneVeloso. Dalam waktu sehari lalu, terdapat sekitar 54 ribu kicauan yang memakai tanda pagar itu.
Mary Jane didakwa dengan kasus perdagangan narkoba setelah tertangkap tangan membawa 2,6 kilogram heroin ketika mencoba masuk ke Indonesia pada tahun 2010.
Sejumlah kicauan berisi tentang doa kepada Mar Jane, dan ada pula pihak yang menyayangkan keputusan eksekusi mati yang berlaku di Indonesia.
Baca juga:
Regu Tembak Brimob Polres Purwokerto Tiba di NusakambanganMary Jane, 30 tahun, ibu dari dua anak, didakwa dengan kasus perdagangan narkotika setelah tertangkap tangan membawa 2,6 kilo gram heroin ketika mencoba masuk ke Indonesia pada 2010 silam.
Ia rencananya dieksekusi malam ini bersama delapan terpidana mati lain di Nusakambangan.
Regu tembak dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polres Purwokerto tiba di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan pukul 16.00 sore tadi. Regu penembak yang akan terlibat terbagi menjadi dua regu yaitu regu penembak dan regu pendukung.
Baca berita lengkapnya di CNN Fokus:
Bergerak Menuju Regu Tembak
(adt)