Jakarta, CNN Indonesia -- Eksekusi mati terhadap Mary Jane Veloso diputuskan ditunda di detik-detik terakhir. Tak pelak, keputusan sementara terhadap terpidana narkoba asal Filipina ini disambut respons
netizen di Twitter dengan tanda pagar (tagar) MaryJanelives
Sejumlah cuitan pun bertebaran menggunakan tagar tersebut. Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, kebanyakan memang isi
tweet mengenai sorak sorai dan rasa syukur atas berubahnya keputusan eksekusi mati tersebut.
"Woke up to the good news #MaryJaneLives. But bear in mind: this is a 'temporary reprieve'. The fight to bring her home alive hasn't ended." tulis Zheanne Aeson Dantis di akun Twitter miliknya @eiyatot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"I do believe in miracle now :)))) #MaryJaneLives" cuitan dari akun @mcgjjimenez.
Menurut data dari Topsy, Twitter analytics, tagar tersebut memang bergerak cepat setelah Pemerintah Indonesia mengumumkan keputusannya dan dilansir banyak media kemudian.
Tagar ini memang tidak sampai masuk ke daftar
trending topics dunia, namun di Indonesia #maryjanelives masuk ke posisi kedua, sementara di negara asal Mary Jane, Filipina malah nangkring di posisi pertama.
Baca juga: Eksekusi Mati Ditunda, Mary Jane Dikirim Kembali ke YogyaSebelumnya, Jaksa Agung Prasetyo melalui pesan singkat kepada CNN Indonesia memastikan penundaan hukuman mati kepada Mary Jane. Penundaan diputuskan di saat-saat terakhir setelah wanita yang diduga memperalat Mary Jane untuk membawa heroin telah menyerahkan diri ke Kepolisian Filipina. Perempuan tersebut yakni Maria Kristina.
Maria Kristina merupakan teman mantan suami Mary Jane yang meminta Mary bekerja ke Malaysia sebagai pekerja rumah tangga. Menurut keterangan Komnas Perempuan, Mary Jane menyerahkan motor dan telepon genggam kepada Kristina sebagai biaya keberangkatan ke Malaysia.
Namun biaya tersebut belum cukup untuk membeli tiket pesawat. Kristina dan Mary lantas membuat kesepakatan bahwa kekurangan biaya keberangkatan akan dibayar dengan memotong tiga bulan gaji Mary.
Baca juga: Nama Mary Jane Menggema di TwitterNamun setibanya di Kuala Lumpur, pekerjaan yang dijanjikan ternyata sudah tak lagi tersedia. Mary lalu diminta Kristina untuk ke Indonesia. Ia dijanjikan bakal segera dipekerjakan sekembalinya dari Indonesia
Mary Jane tertangkap di Bandara Internasional Adi Sucipto Yogyakarta pada 25 April 2010 akibat kedapatan membawa heroin 2,6 kilogram di dalam tasnya tanpa sepengetahuan dirinya. Otak penyelundupan tersebut diduga Maria Kristina.
Simak FOKUS:
Bergerak Menuju Regu Tembak (tyo/ded)