CEO Tesla Motors Pecat Karyawan yang Bilang 'Tidak'

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Sabtu, 16 Mei 2015 11:02 WIB
CEO Tesla Motors, Elon Musk, akan memecat karyawan yang mengatakan 'tidak mungkin' atau kalimat sejenisnya. Usai memecat, pekerjaan akan ia ambil alih sendiri.
Elon Musk punya kebiasaan memecat karyawan yang tidak menyanggupi tugasnya (REUTERS/Patrick T. Fallon/)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengusaha Elon Musk yang mendirikan perusahaan Tesla Motors dan SpaceX punya kebiasaan yang menjadi ciri khasnya. Ia tak suka dengan kata "tidak mungkin", apalagi yang terucap langsung dari mulut karyawannya.

Menurut pengakuan Ashlee Vance, penulis "Elon Musk: Tesla, SpaceX, and the Quest for a Fantastic Future" yang akan segera dirilis dalam waktu dekat, jika ada seorang karyawan yang mengatakan kepada Musk bahwa rasanya tak mungkin mengejar tenggat waktu sebuah proyek atau biaya kebutuhan proyek seakan tak mungkin bisa mencukupi, Musk langsung memecatnya saat itu juga.

"Musk akan berkata, 'baiklah. Kau tak perlu lanjutkan dan saya yang bakal mengerjakan pekerjaan itu. Saya akan menjalani semua pekerjaan dalam waktu yang bersamaan, dan semua akan selesai'," begitu penjelasan mantan teknisi SpaceX, Kevin Brogan kepada Vance.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang lebih gila, menurut Brogan, setelah ia memecat karyawan di tempat dan mengambil alih pekerjaannya, ia betul-betul menyelesaikan proyek tersebut, mau seperti apapun bentuknya.

Seperti yang diwartakan situs Business Insider, buku Vance tersebut cukup diramaikan dengan sejumlah contoh proyek yang memang seakan tidak mungkin dicapai oleh SpaceX, namun berhasil.

Salah satunya, tim SpaceX membangun sistem komputasi roket yang menghabiskan biaya sekitar US$ 10 ribu atau setara Rp 130 juta, sementara biaya normalnya dua puluh kali lipat lebih mahal yakni US$ 10 juta.

Pria yang dianggap Tonny Stark di dunia nyata itu memang menerapkan sistem kerja agresif, yang meminimalisir kegagalan serta yakin bahwa semua orang pasti bisa bekerja lebih keras untuk mencapai suatu tujuan.

Beberapa waktu lalu, seorang karyawan SpaceX memang sempat mengungkapkan perasaannya bekerja dengan Musk dalam sebuah forum tanya jawab Quora.com.
Elon Musk

Ia mengatakan bahwa Elon Musk adalah seorang yang gila. Menurutnya selama lima tahun ia bekerja di SpaceX, keinginan Musk dalam memerintah para karyawannya sungguh tidak masuk akal.

"Sebuah pekerjaan yang seharusnya dilakukan dalam waktu satu tahun, ia ingin tugas itu diselesaikan dalam satu minggu," kata karyawan tersebut, seperti ditulis BGR pada Januari 2015 lalu.

Ia melanjutkan bahwa jika kita ingin berkeluarga dan mengerjakan setiap hobi kita dengan waktu yang cukup luang, Elon Musk bukanlah atasan yang akan memberikan hal-hal tersebut.

Sikap keras Musk terhadap para karyawannya dinilai mirip dengan kelakuan mendiang Steve Jobs. Bedanya, Musk tidak pandai bicara di depan publik seperti Jobs.


(eno/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER