Hacker Klaim Bisa Kendalikan Pesawat

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Minggu, 17 Mei 2015 14:15 WIB
Seorang hacker mengklaim mampu mengendalikan pesawat dari jarak jauh setelah dirinya meretas sistem hiburan di dalam pesawat.
Ilustrasi dalam pesawat (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Chris Roberts seorang hacker yang juga ahli keamanan siber asal Amerika Serikat baru-baru ini diintrogasi oleh agen intelejen AS (FBI). Sebabnya dia mengklaim bisa meretas sistem pesawat United Airlines.

Pengakuan yang dicuitkan di Twitter tersebut membuat heboh karena dia menemukan celah keamanan di sistem Inflight Entertaiment System (IFE) di pesawat United Airlines jenis Boeing 737 757 dan Airbus A320.

IFE sendiri memang biasa digunakan untuk maskapai penerbangan untuk memutar segala jenis hiburan di atas pesawat yang digunakan oleh penumpang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip dari The Verge, Chris Roberts pada Bulan April sempat dilarang melakukan penerbangan menggunakan United Airlines karena mentweet lelucon tentang mengeksploitasi kerentanan kontrol penerbangan saat pesawat mengudara.

Roberts sebelumnya telah bertemu dengan FBI pada bulan Februari untuk membahas kerentanan di IFE. Dia mengklaim mendapatkan akses fisik ke sistem tersebut yang biasanya dipasangkan di bawah kursi pesawat.

Setelah berhasil masuk, dia bisa mengakses sistem lain, termasuk Thrust Management Computer yang mengendalikan mesin pesawat dari jarak jauh.

Soal kemampuan setelah meretas masuk ada dua perbedaan tersendiri. Disebutkan bahwa dia berhasil melakukan perintah seperti mengontrol mesin untuk menyampingkan posisi pesawat. Sementara FBI mengatakan Chris tak sampai melakukan hal tersebut.

Apapun yang dikatakan atau dilakukan oleh Roberts, sudah sepatutnya semua maskapai waspada terhadap sistem di dalam tubuh pesawat tersebut.

(tyo/tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER