PSK Pembunuh Eksekutif Google Divonis Enam Tahun Penjara

CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2015 14:15 WIB
Alix Catherine Tichelman, 27 tahun, dinyatakan bersalah atas kematian Forrest Timothy Hayes, petinggi Google yang ditemukan tewas di dalam Yacht mewah miliknya.
Alix Catherine Tichelman (Dok. Kepolisian Santa Cruz, Amerika Serikat)
San Jose, CNN Indonesia -- Alix Catherine Tichelman, 27 tahun, dinyatakan bersalah atas kematian Forrest Timothy Hayes, petinggi Google yang ditemukan tewas di dalam Yacht mewah miliknya.

Tichelman diketahui adalah wanita panggilan yang saat itu sedang disewa oleh Hayes. Laporan kepolisian menyebutkan, selain bercinta keduanya juga mengkonsumi narkotika berupa heroin. Hayes diduga tewas karena kelebihan dosis.

Pristiwa itu terjadi pada Juli 2014 lalu, namun pengadilan baru resmi menjatuhi hukuman terhadap Tichelman pada Selasa 19 Mei waktu Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hakim menetapkan Tichelman bersalah atas pembunuhan yang disengaja. Wanita ini juga didakwa karena berusaha menghilangkan bukti-bukti pembunuhannya, mengkonsumi narkotika, dan melakukan praktik prostitusi.

Tichelman ditangkap polisi tak lama setelah ia melakukan aksinya. Polisi mulai memburu wanita tersebut melalui sebuah rekaman CCTV yang ada di dalam Yacht milik Hayes.

Polisi yang menyelidiki kasus tersebut kemudian berpura-pura ingin menyewa Tichelman. Setelah sepakat dengan harga US$ 1.000, keduanya bertemu dan polisi langsung melakukan penangkapan.

Atas perbuatannya itu Tichelman awalnya diancam dengan hukuman 15 tahun penjara, namun pada akhirnya wanita tersebut hanya divonis enam tahun penjara.

"Ini semua adalah kecelakaan, dan ia merasa panik. Ia menyesal," kata Jerry Christensen, salah satu pengacara Tichelman yang dikutip CNN Indonesia dari San Jose Mercury News, Kamis (21/5).

Hayes sendiri sebenarnya sedang berada di puncak karirnya. Selama beberapa tahun ia bekerja di Sun Microsystem untuk mengurusi bisnis server di berbagai negara. Setelah itu Hayes dibajak Apple untuk ditempatkan pada pabrik iPhone di China.

Google ternyata diam-diam tertarik dengan sosok Hayes. Ia pun kemudian diminta bergabung dalam tim yang mengerjakan Google X dan Google Glass. Sayang, belum juga mulai aktif bekerja, Hayes sudah lebih dulu tewas di pelukan wanita panggilan.




LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER