Internet Gratis Zuckerberg Disambut Keprihatinan

CNN Indonesia
Jumat, 22 Mei 2015 13:12 WIB
Maksud hati agar pengguna internet bisa merasakan layanan bebas data, namun program Internet.org malah mendapatkan pertentangan.
Mark Zuckeberg saat mengkampanyekan Internet.org di Indonesia (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak hanya di luar negeri, di dalam negeri pun kehadiran internet gratis yang diusung oleh Mark Zuckerberg melalui Internet.org mendapatkan penolakan. Adalah ICT Watch salah satu yang menentang keberadaan program ini.

"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyampaikan keprihatinan bersama atas peluncuran dan perluasan platform Internet.org Facebook dan implikasinya terhadap internet terbuka di seluruh dunia," tulis surat terbuka ICT Watch dan lembaga lainnya kepada Zuckerberg, yang dikutip CNN Indonesia.

Sama seperti beberapa penolakan di luar negeri seperti Amerika Serikat dan India, netralitas jaringan menjadi salah satu alasan penolakan. Sebab menurut ICT Watch, sejatinya semua konten, aplikasi dan layanan harus diperlakukan sama, tanpa diskiriminasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Zuckerberg yang juga pendiri Facebook memang menginisiasi layanan tersebut agar pengguna ponsel bisa lebih melek internet. Di titik ini, ICT Watch setuju apa yang dilakukan melalui Internet.org.

"Namun kami selalu berusaha untuk menyediakan akses non-diskriminatif ke internet yang terbuka, tanpa harus mengistimewakan aplikasi atau layanan tertentu dan tanpa mengorbankan privasi dan keamanan pengguna," sebut ICT Watch.

Dalam surat terbuka tersebut sejauh ini ada 58 organisasi yang tersebar di seluruh dunia menolak kehadiran Internet.org karena masalah netralitas jaringan tersebut dan bentuk diskriminatif.

Facebook, dalam pernyataan niatnya untuk menghubungkan miliaran orang ke Internet, haruslah sangat mendukung dan mengadvokasi penjagaan atas prinsip netralitas Internet, privasi, keamanan, dan hak-hak pengguna lainnya dalam diskusi dengan pemerintah nasional dan regulator, sembari juga menerapkan standar tersebut untuk inisiatif bisnisnya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER