Jakarta, CNN Indonesia -- Blackberry kembali digosipkan tengah ditawar oleh perusahaan lain. Kendati bukan sesuatu yang baru kabar angin bakal dipinang, tetap saja BlackBerry tetap merasa terhormat meski saat kondisi penjualanya tengah lesu.
Kabar tersebut tentu saja sampai ke telinga Kantor BlackBerry Indonesia. Kendati tak punya wewenang untuk memberikan pernyataan, perwakilan perusahaan asal Kanada itu menaruh perhatian lebih. (
Baca: Microsoft Sampai Xiaomi Disebut Ingin Beli BlackBerry)
"Komentar saya hanya begini. Kalau masih ada yang berminat, berani ada sesuatu baru di kami yang dianggap menarik bagi perusahaan lain," ujar Managing Director BlackBerry Indonesia Sofran Irachmni, di sela diskusi soal BlackBerry Enterprise Service, di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofran tak mau berandai-andai siapa saja perusahaanya yang tengah mendekati induk perusahaanya tersebut. Walaupun santer disebut Microsoft, Lenovo hingga Xiaomi berminat untuk memiliki BlackBerry.
Menurutnya saat ini BlackBerry belum perlu untuk dilego ke perusahaan lain. Sebab kini produsen itu tengah mengincar segmen enterprise yang masih belum digarap dengan serius, termasuk melihat fakta segmen consumer BlackBerry terus merosot.
"Perusahaan lain juga seandainya membeli BlackBerry bukan karena handsetnya tapi karena platform dan sistem yang kita punya," sebutnya.
Mengincar segmen yang lebih berat, tentu saja ada skenario baru yang akan dilakukan oleh BlackBerry untuk mengarungi pasar. Salah satunya adalah dengan mulai meninggalkan segmen low end dan fokus menghadirkan ponsel pintar di atas Rp 3 jutaan.
"Kami juga melirik BBM yang mulai menghasilkan setelah dilepas ke platform lain. BBM di Indonesia berhasil kami monetize dari iklan feed dan sticker," katanya optimis.
(eno)