Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Cook selaku CEO Apple pada kesempatan pidato dalam acara EPIC's Champions of Freedom di Washington, Amerika Serikat, mengungkapkan pendapatnya mengenai bisnis iklan yang diterapkan oleh sejumlah perusahaan teknologi. Ucapan Cook kali ini sangat pedas dan sengaja menyinggung pesaingnya, Google dan Facebook.
"Saya berbicara dari Silicon Valley di mana beberapa perusahaan yang menonjol nan sukses telah membangun bisnis mereka dengan cara 'mengelabui' para penggunanya terkait penyebaran informasi pribadi mereka," ujar Cook.
Pria berusia 54 tahun itu melanjutkan, "Mereka melahap segalanya yang bisa dipelajari kemudian mengolahnya agar menghasilkan uang. Menurut kami hal itu salah dan bukan jenis perusahaan yang Apple impikan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Google Buka Proyek Kain PintarMengutip laporan
The Guardian, Cook memang tidak secara gamblang menyebutkan perusahaan apa yang ia singgung, namun pernyataannya dianggap sangat jelas sebagai bentuk 'serangan' terhadap layanan Google Photo yang belakangan baru diluncurkan.
Cook meyakini bahwa konsumen seharusnya berada dalam pengendalian terhadap informasi pribadi mereka sendiri. "Mungkin kalian bisa menamainya sebagai layanan gratis, namun kami rasa tak pantas apabila layanan tersebut bisa mengakses email Anda, riwayat penelusuran Anda, bahkan foto keluarga hanya untuk tujuan iklan."
Walau begitu, diketahui platform App Store mendistribusikan banyak aplikasi dari berbagai perusahaan, termasuk Google sendiri. Aplikasi layanan Google Photos sudah tersedia untuk perangkat iOS di App Store. Secara tidak langsung, Apple seakan menyediakan salah satu jaringan distribusi utama bagi Google Photos sendiri. (Baca:
Membandingkan Google Photos dan Layanan Foto Lain)
Ini bukan kali pertama Cook menyerang perusahaan kompetitornya.
Desember lalu, Cook sempat mengungkapkan pendapat pedasnya tentang industri
online.
Cook menilai tidak ada sesuatu yang gratis, jika ada pengguna yang memakai layanan gratis di internet, maka pengguna itulah yang dijadikan produk oleh pemilik situs.
Di saat yang sama kala itu, Facebook tengah gencar-gencarnya mengkampanyekan Internet.org, sebuah program yang menjanjikan Internet murah bahkan gratis untuk semua orang.
Selain itu Cook juga sempat menyindir perusahaan yang menyimpan data penggunanya untuk kemudian diberikan kepada pemerintah, oleh sebab itu Cook menyarankan agar pengguna lebih berhati-hati dengan tawaran memakai layanan gratis di Internet.
“Seharusnya para pengguna bertanya, dari mana perusahaan itu dapat uang? Dan jika mereka mengambil keuntungan dengan mengumpulkan data personal, Anda patut khawatir,” kata Cook.
(adt/ded)