Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara memaparkan tiga hal penting yang harus dimiliki tiap perusahaan operator telekomunikasi di Indonesia. Tentu, hal yang utama adalah soal dana.
Lelaki yang ramah disapa dengan sebutan Chief RA itu menjelaskan, operator telekomunikasi di Indonesia harus memiliki
capital intensive,
technology intensive, dan
regulation intensive.
"Tiap pengusaha yang ingin terjun di industri telekomunikasi harus deep pocket (punya uang banyak). Enggak punya uang, ya sudah mangkrak saja. Pun begitu soal akses perkembangan teknologi karena teknologi bergerak cepat sekali. Yang terakhir ya soal regulasi," ujar Rudiantara saat dijumpai awak media di Jakarta, Kamis (4/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudiantara mengacu pada anggaran belanja per tahun yang diperuntukkan untuk operator di Indonesia sebesar US$ 4-5 miliar atau setara dengan Rp 52-66 triliun.
Maka menurutnya, tiap perusahaan operator diharapkan bisa melakukan konsolidasi terkait pemenuhan kewajiban tersebut.
"Masalah waktu saja kok ini, akan ada operator yang tak sanggup. Maka dari itu, sebelum dievaluasi dan enggak bisa memenuhi kewajiban, bicaralah satu sama lain," kata Rudiantara sambil tertawa kecil.
Teknologi sumber daya frekuensi dinilainya bersifat relatif, karena jika perusahaan operator jago dalam aspek engineering, maka kemungkinan besar mereka akan pakai frekuensi reuse.
Di samping itu, Menkominfo Indonesia itu tetap menekankan bahwa dana adalah hal krusial untuk memperoleh tujuan yang betul-betul ingin diraih.
(ded/ded)