Sayap Rusak, Solar Impulse 2 Masih Tertahan di Jepang

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 08 Jun 2015 20:38 WIB
Sayap pesawat tenaga surya Solar Impulse 2 masih rusak, pesawat tersebut masih tertahan di Jepang dan belum diketahui kapan bisa mengudara.
Solar Impulse 2 masih tertahan di Jepang karena sayap yang rusak (Reuters/Pierre Albouy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat tenaga surya Solar Impulse 2 pekan lalu harus mendarat darurat di Nagoya, Jepang karena kondisi cuaca buruk di jalur penerbangan arah Hawaii melalui Samudera Pasifik. Diketahui pesawat seberat mobil itu kini mengalami tantangan baru.

Belum bisa dipastikan kapan Solar Impulse 2 bisa melanjutkan penerbangannya menuju Hawaii, Amerika Serikat. Apa boleh buat, akibat hembusan angin yang kencang kala itu, sayap Solar Impulse 2 mengalami kerusakan.

Padahal pada tanggal 2 Juni lalu, pilot Andre Borschberg mengatakan kerusakan sayap Solar Impulse 2 setidaknya membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk diperbaiki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau sudah menggagalkan misi awal yang ingin terbang selama lima sampai enam hari tanpa henti melintasi Samudera Pasifik, Borschberg tetap meyakinkan bahwa kerusakan sayap tersebut bukan masalah besar.

Namun hingga kini, belum ada kabar terbaru seputar kelanjutan perjalanan sang pesawat tenaga surya itu.

Solar Impulse 2 berhasil terbang selama kira-kira 36 jam sebelum akhirnya mendarat darurat di Jepang, Senin (1/6).

Pendaratan darurat di Jepang tersebut tentu bukan suatu hal yang dapat diduga. Namun, sebelumnya pihak pengelola misi penerbangan Solar Impulse 2 ternyata sudah memperhitungkan Jepang sebagai lokasi pendaratan apabila terjadi masalah teknis pada pesawat.

Pesawat bertenaga surya yang memiliki kecepatan maksimum 140 kilometer per jam ini sebelumnya lepas landas dari Nanjing, Tiongkok pada Minggu (31/5) pukul 2.40 dini hari waktu setempat.

Sesuai rencana awal, Solar Impulse 2 seharusnya menjelajah menuju Hawaii dari Tiongkok, kemudian melanjutkan penerbangan ke Phoenix, Amerika Serikat. Berikutnya Amerika Serikat bagian tengah yang masih tentatif lokasinya, New York, Eropa Selatan atau Afrika Utara, lalu ia akan kembali mendarat di Abu Dhabi.

Solar Impulse 2 didukung oleh lebih dari 17.000 sel surya yang dipasangkan di bagian sayapnya yang mempunyai lebar hingga 72 meter, lebih panjang dari pesawat Boeing 747 dan mendekati sayap A380 superjumbo Airbus.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER