Adam Bain Calon Kuat CEO Twitter Baru

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Senin, 15 Jun 2015 10:43 WIB
Ada satu nama yang mencuat sebagai salah satu kandidat kuat pengganti Dick Costolo sebagai CEO Twitter. Namun jalannya tidak semudah yang dibayangkan.
Twitter sedang berburu bos baru (REUTERS/Robert Galbraith)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah Dick Costolo diumumkan berhenti menjadi CEO Twitter, nama-nama calon penggantinya sudah mulai merebak. Dari beberapa nama yang berlari, Adam Bain adalah pelari terdepan yang siap mengisi posisi tertinggi di perusahaan tersebut.

Siapa Adam Bain? Dia adalah Vice President, Global Business Development & Platform di Twitter saat ini. Di tangannya, boleh dibilang beberapa pencapaian Twitter direngkuh berkat campur tangannya. Menurut seorang sumber di Twitter, Bain berhasil menghasilkan uang di Twitter sejak tahun 2010.

Berkat inovasinya pula, Twitter kini mempunyai setidaknya 300 juta pengguna aktif tiap bulannya. "Adam memiliki kesetiaan total dari setengah perusahaan," kata salah satu sumber, seperti dikutip dari Forbes, Senin (15/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bain memang terhitung sudah lima tahun, sedikit banyak sudah mengenal lebih mendalam mengenai kondisi di dalam Twitter. Banyak para investor yang cocok dengan kehadiran Bain untuk menggantikan Dick Costolo.

Namun jalan Bain untuk menjadi seorang CEO Twitter bisa jadi tidak akan pernah mulus. Pasalnya dewan direksi dari berbagi sumber mengatakan, bahwa ada kemungkin besar Twitter akan mencari kandidat berasal dari luar perusahaan.

Saat ini, CEO Twitter masih dipegang sementara oleh Jack Dorsey, yang merupakan salah satu dari empat pendiri layanan mikroblogging tersebut. Sebelumnya, sejak awal Twitter berdiri di tahun 2006, ia menduduki jabatan CEO dan berhasil meraih dua kali putaran investasi dari sejumlah pemodal ventura.

Dalam sebuah jumpa pers, Dorsey mengatakan bahwa pihaknya mencari perusahaan yang benar-benar memakai dan mencintai produk Twitter.

"Kami sedang mencari seseorang yang benar-benar menggunakan dan mencintai produk dalam setiap cara," ujar Dorsey. "Itu akan menjadi atribut besar dalam proses pencarian oleh komite," kata Dorsey seperti dikutip dari Reuters.

Namun saat itu tak diketahui pasti, apakah kandidat yang akan dipilih berasal dari dalam atau luar perusahaan tersebut. (tyo/tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER