Keputusan Mundur Bikin Bos Twitter 'Buntung'

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2015 09:01 WIB
Keputusan Dick Costolo mundur sebagai CEO Twitter dipastikan akan mengurangi pundi-pundi uangnya.
CEO Twitter Dick Costolo, ketika berkunjung ke Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 26 Maret 2015. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Jakarta, CNN Indonesia -- Dick Costolo baru saja mengumumkan bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai CEO Twitter. Beberapa kalangan menganggap itu sebagai keputusan tepat, walaupun bagi Costolo itu hal yang tak baik, khususnya bagi pundi-pundi keuangannya.

Di awal keputusannya tersebut saham Twitter langsung naik tiga persen, ini artinya membuat Dick Costolo di atas kertas mempunyai kekayaan sebesar US$ 11 juta atau setara Rp 467 miliar. Semua itu didapatkan dalam bentuk saham di Twitter.

Seperti diketahui, Costolo memiliki sekitar 8,7 juta lebar saham dan 825.545 saham lainnya yang bernilai US$ 11 juta tersebut. Namun hal tersebut hanya dinikmati beberapa jam saja, karena setelahnya saham Twitter kembali turun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham perusahaan media sosial itu memang telah kehilangan sekitar setengah nilai mereka sejak akhir 2013, atau tak lama setelah sukses membawa Twitter IPO--dan alasan lain mCostolo berada di bawah tekanan untuk mengundurkan diri.

Pengajuan perusahaan menunjukkan Costolo tampaknya akan kehilangan sekitar 800.000 opsi saham ketika dia meninggalkan perusahaan. Demikian yang dikutip dari CNN Money.

Selama menjabat sebagai CEO Twitter, pemasukan utama Dick Costolo sebagian dari jumlah kompensasinya yang mencapai US$ 175.399 tahun lalu. Nilai tersebut diberikan dalam bentuk tunjangan. Dia memiliki layanan mobil diperkirakan bernilai US$ 32.250 (lebih dari dua kali lipat gajinya) dan layanan keamanan untuk rumah senilai US$ 127.757.

Dengan mundurnya Costolo, artinya dia akan kehilangan sekitar Rp 450 juta lebih setiap bulan karena tak lagi mendapatkan tunjangan dari perusahaan. Walaupun dia masih bisa memiliki saham di Twitter dan menjadi dewan direksi di layanan tersebut. (tyo/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER