Uber Ingin Lacak Pengguna Sepanjang Waktu

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Kamis, 25 Jun 2015 05:00 WIB
Aplikasi Uber tersandung masalah baru terkait masalah kebijakan privasi yang dianggap menganggu pengguna.
Aplikasi Uber (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Uber mengumumkan kebijakan privasi baru pada Bulan Mei silam yang akan memungkinkan aplikasi ini melacak penggunanya bahka ketika tidak sedang menggunakannya. Kebijakan baru ini mulai berlaku pada tanggal 15 Juli, dan mengejutkan sampai menghadapi tantangan hukum.

Washington DC Electronic Privacy Information Center (EPIC) adalah lembaga yang sangat terganggu dengan cara penawaran kebijakan Uber dengan melaporkan lokasi pengguna sepanjang waktu. EPIC telah mengajukan keluhan kepada Federal Trade Commision (FTC).

Kebijakan baru Uber ini memberikan pilihan untuk memungkinkan pelacakan bahkan jika aplikasi ditutup dan GPS dimatikan. Dalam hal ini, Uber masih akan melaporkan informasi perkiraan dengan menggunakan cara lain. Hal ini juga akan dapat mengakses buku alamat dan menggunakan informasi kontak yang ditemukan di sana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

EPIC mengatakan: "Ini pengumpulan informasi pengguna jauh melebihi apa yang pelanggan harapkan dari layanan transportasi. Pengguna tidak akan mengharapkan perusahaan untuk mengumpulkan informasi lokasi ketika pelanggan tidak aktif menggunakan aplikasi. "

Sementara itu dari pihak Uber mengatakan bahwa itu mereka tidak benar-benar berencana untuk mulai melacak lokasi dan mengakses kontak pada tanggal 15 Juli, tapi jelas kebijakan privasi memberikan pilihan untuk melakukannya.

Uber mengatakan pelanggan akan dapat memilih untuk tidak berbagi informasi kepada mereka.

"Tidak ada dasar untuk keluhan ini. Kami sangat peduli tentang privasi pengendara dan mitra dan telah secara signifikan efisien pernyataan privasi kami untuk lebih mudah dibaca dan transparansi," kata pihak Uber melalui pernyataan yang dikutip The Next Web.

"Pengumpulan data ini bukan untuk memata-matai, namun untuk meningkatkan pelayanan kami." (tyo/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER