Polisi Perancis Mulai Tertibkan Taksi Uber

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jun 2015 18:06 WIB
Pemerintah Perancis akhirnya melarang keberadaan UberPop dan mulai menertibkan mobil yang masih beroperasi.
Protes terhadap Taksi Uber di Perancis
Jakarta, CNN Indonesia -- Memanasnya di sejumlah kota di Perancis yang terjadi akibat demo para sopir taksi menentang kehadiran UberPOP--layanan dari aplikasi Uber-- mulai didinginkan oleh pemerintah setempat.

Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazenueve yang menyebut Uber sebagai layanan yang arogan memerintahkan petugas kepolisian di Paris untuk menertibkan semua mobil taksi dari layanan UberPop. Demikian disitat dari BBC, Sabtu (27/6/2015).

UberPOP telah hadir di Paris sejak 2011 dan telah diperluas ke kota-kota lain, tetapi menghadapi pertempuran hukum. Sebuah hukum dari Oktober 2014 melarang keberadaannya, tapi Uber telah menentang aturan itu, mereka mengatakan tidak jelas dan bertentangan dengan kebebasan untuk melakukan bisnis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perancis nyaris lumpuh. Jalan bebas hambatan yang mengelilingi ibukota Perancis ditutup di kedua arah di sebelah barat Paris pada pagi hari setelah sopir taksi memasang barikade di jalan-jalan.

Akses ke tiga terminal di Bandara Charles de Gaulle Paris di utara diblokir. Taksi juga berkumpul di bandara Orly di selatan, dan di stasiun kereta dalam kota. Bahkan para penumpang terpaksa berjalan di sisi jalan untuk menuju bandara.
Sopir taksi di Perancis, harus membayar hingga 240 ribu euro untuk mendapatkan lisensi mereka. Namun berbeda dengan Taksi Uber yang tak membayar lisensi untuk menjalankan roda bisnisnya. (tyo/tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER