Janda Kurt Cobain Diserang Demonstran Taksi Uber

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Jumat, 26 Jun 2015 11:37 WIB
Penolakan taksi Uber di kota Paris berlangsung ricuh. Banyak turis yang menjadi korban, termasuk janda mendiang Kurt Cobain yang tengah berlibur.
Uber diprotes di Paris (REUTERS/Charles Platiau)
Jakarta, CNN Indonesia -- Demo yang menentang keberadaan Uber di Perancis berlangsung ricuh, sejumlah supir taksi di kota Paris membakar ban di tengah jalan dan memblokadenya. Tidak hanya itu sejumlah wistawan pun diketahui diserang.

Salah satu yang menjadi korban dari aksi demo ini adalah penyanyi Courtney Love. Di dalam akun Twitter miliknya, dia menceritakan kondisi dirinya yang terjebak di tengah kericuhan akibat menentang keberadaan Uber tersebut.

Bahkan wanita ini mengaku, mobil yang dikendarainya dilempar dengan telur. Beruntung dirinya tak mengalami kejadian lebih parah lagi. Walaupun tetap saja dia mencuitkan rasa dongkolnya ke publik. Baca: Paris Membara Gara-gara Uber



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak berwenang setempat seperti Aeroports de Paris, operator Charles de Gaulle (CDG) dan Orly Perancis , memperingatkan penumpang untuk bepergian dengan kereta api, sebab mereka mengatakan "akses melalui jalan darat benar-benar diblokir."

Sopir taksi juga memblokir akses ke Marseille, stasiun kereta api, serta bandara. Bahkan, beberapa penumpang terpaksa berjalan di sisi tol untuk bisa menuju ke bandara.

Sudah dianggap illegal sejak Januari, Uber masih saja beroperasi dan malahan membuat layanan baru bernama UberPop. Sopir taksi Perancis  marah karena mereka harus membayar ribuan euro untuk lisensi.

"Banyak supir taksi yang marah," kata Abdelkader Morghad, perwakilan dari serikat taksi FTI, kepada Bloomberg.

Dia mengatakan undang-undang yang melarang driver tanpa izin untuk membawa penumpang membayar harus dilaksanakan.
Mobil yang dibalik karena demo berlangsung ricuh (REUTERS/Charles Platiau)

Pengemudi Perancis berlisensi telah kehilangan antara 30 persen dan 40 persen dari pendapatan mereka lebih dari dua tahun karena pertumbuhan UberPOP, kata Morghad.

UberPOP adalah layanan mobil-sharing yang ditawarkan oleh Uber, yang menyatukan pelanggan dan mobil pribadi dengan harga lebih murah.

Menteri dalam negeri Perancis Bernard Cazeneuve  telah memerintahkan larangan beroperasinya UberPOP setelah demo semakin beringas. Dia mengatakan layanan ini "ilegal" dan memerintahkan polisi dan jaksa untuk menegakkan penutupannya.
Ban dibakar di tengah jalan oleh pendemo (REUTERS/Jean-Paul Pelissie)

Juru bicara Uber Thomas Meister mengatakan perusahaan telah mematuhi hukum di mana UberPOP telah dianggap ilegal, dan menuduh menteri dalam melakukan kesalahan.

"Cara bekerja di negara hukum adalah bahwa keadilan untuk menilai apakah sesuatu itu legal atau ilegal yang menentukan adalah pengadilan," katanya dikutip oleh kantor berita Reuters.

(tyo/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER