Presiden Perancis Kecam Aksi Anarkis Tolak Uber

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Jumat, 26 Jun 2015 19:14 WIB
Kericuhan yang berbuah aksi anarkis oleh pendemo yang menentang Taksi Uber dikecam oleh Presiden Francois Hollande
Presiden Perancis Francois Hollande (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan bahwa kekerasan dalam demonstrasi oleh sopir taksi yang marah terhadap Uber adalah sesuatu yang tak bisa diterima apapun alasannya.

Dia tidak melarang demonstrasi itu, namun dia juga mengecam karena aksi protes ini mengganggu lalu lintas di sekitar Paris. Hollande juga menyampaikan rasa simpatinya terhadap penyanyi country Courtney Love karena terjebak dan diserang demonstrasi.


"Anda dapat memahami bahwa ada demonstrasi. Tetapi Anda dapat memahami bahwa ada yang putus asa karena itu sudah terjadi selama berbulan-bulan dan keputusan pengadilan yang lambat untuk datang," sebut Hollande, di sela kunjungan kerjanya di Belgia, seperti dikutip CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hollande mengatakan juga bahwa UberPOP tidak menghormati hukum apapun yang ada di Perancis dan harus segera dibubarkan. Seperti diketahui sopir taksi marah atas serangan Uber ke dalam industri mereka, telah bersumpah bahwa demonstrasi akan terus sampai permintaannya diterima.

Sementara itu Juru bicara Uber Thomas Meister mengatakan kepada CNN, bahwa tidak habis pikir mengapa Uber dianggap ancaman serius karena jumlah mereka yang kecil di sana.

"Ada 50.000 taksi di Perancis, sementara kami hanya tak lebih dari 1.000. Ini kekerasan yang tak dapat diterima," kata Meister. "Kita bicara tentang sebuah minoritas kecil, mereka benar-benar enggan (menerima) apapun perubahan."

UberPOP, yang beroperasi di lebih dari selusin kota di seluruh Eropa, memberikan penumpang alternatif yang lebih murah untuk taksi tradisional dengan membiarkan harga yang lebih murah karena siapapun bisa menjadi pengemudi asal memiliki mobil dan SIM.

Sementara pengemudi taksi resmi harus membayar ratusan ribu euro untuk bisa mendapatkan lisensi resmi. (tyo/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER