Paris, CNN Indonesia -- Demo yang terjadi di Paris dan sejumlah kota di Perancis merupakan akumulasi dari kekesalan para supir taksi di negara itu, karena keberadaan taksi Uber yang dianggap menggerus mata pencarian mereka. Hal tersebut terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
UberPOP telah hadir di Paris sejak 2011 dan telah diperluas ke kota-kota lain, tetapi menghadapi pertempuran hukum. Sebuah hukum dari Oktober 2014 melarang keberadaannya, tapi Uber telah menentang aturan itu, mereka mengatakan tidak jelas dan bertentangan dengan kebebasan untuk melakukan bisnis.
Sebelumnya, para pemimpin pemogokan menolak untuk mengadakan pembicaraan di kantor perdana menteri, karena saat itu Perdana Menteri Manuel Valls tengah pergi dalam rangka kunjungan resmi ke Kolombia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling tidak dia bisa berada di sini ketika ada gerakan nasional," kata salah satu pendemo Karim Asnoun, seperti dikutip France24.
Perancis nyaris lumpuh. Jalan bebas hambatan yang mengelilingi ibukota Perancis ditutup di kedua arah di sebelah barat Paris pada pagi hari setelah sopir taksi memasang barikade di jalan-jalan.
 Kondisi jalur bebas hambatan yang lumpuh akibat demo (REUTERS/Charles Platiau) |
Akses ke tiga terminal di Bandara Charles de Gaulle Paris di utara diblokir. Taksi juga berkumpul di bandara Orly di selatan, dan di stasiun kereta dalam kota. Bahkan para penumpang terpaksa berjalan di sisi jalan untuk menuju bandara.
"Tujuannya adalah untuk memblokir ruang karena kami benar-benar muak," kata Asnoun. Dia juga mengatakan setidaknya 2.800 pengemudi taksi ambil bagian dalam aksi mogok nasional ini.
Sopir taksi di Perancis, harus membayar hingga 240 ribu euro untuk mendapatkan lisensi mereka. Namun berbeda dengan Taksi Uber yang tak membayar lisensi untuk menjalankan roda bisnisnya.
Uber sendiri merupakan aplikasi perantara antara penumpang dengan perusahaan penyewaan mobil. Di Perancis, akibat kedatangan Uber, sopir taksi di sana mengeluh mengalami penurunan mata pencarian sampai 30 persen sejak dua tahun terakhir.
Di bawah ini adalah video kerusuhan yang terjadi di Paris karena penolakan taksi Uber.
[Gambas:Video CNN]
(tyo/eno)